Dapat Dukungan Istana, Sekolah Pribadi Tetap Buka

Sekolah SD-SMP-SMA Pribadi di Depok, Jawa Barat.
Sumber :
  • Zahrul Darmawan (Depok)

VIVA.co.id - Kepala Sekolah SMP-SMA Pribadi, Depok, Maman Firmansyah menegaskan, kabar akan ditutupnya sekolah tersebut setelah adanya tudingan pemerintah Turki, tidaklah benar.

Turki Kembali Tahan 1000 Orang Terkait Gulen

Sekolah yang disebut sebagai pendukung Organisasi Teroris Fethullah (Feto) itu tetap berjalan seperti biasa dan telah mendapat dukungan dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud).

Hal ini sekaligus menjawab keresahan para orangtua siswa yang khawatir dengan kabar miring itu.

Di Balik Aksi Pemecatan Ribuan Polisi di Turki

“Pada intinya, kami sudah memberi klarifikasi melalui surat kepada para orangtua, baik itu SD, SMP dan SMA, terkait kejadian kemarin. Istana dan Kemendikbud menyatakan sekolah ini tidak akan ditutup. Istana bilang ini masalah kedaulatan,” kata Maman saat ditemui awak media, Sabtu 30 Juli 2016. 

Lebih lanjut Maman juga mengatakan, pertemuan antar orangtua siswa Sekolah Dasar (SD) hari ini tidak ada kaitannya dengan masalah kemarin.

Puluhan Orangtua Murid Tolak Pengusiran Guru Asal Turki

“Pertemuan orangtua siswa hari ini sebetulnya sudah direncakan sejak sebelum munculnya kabar heboh kemarin. Tujuan utamanya adalah program SD, dan tidak ada kaitannya dengan kejadian kemarin,” jelasnya.

Maman tak menampik, jika hari ini para siswa SMP dan SMA di sekolahnya diliburkan, karena pelajaran belum berjalan maksimal.

“Sekolah kebetulan baru dua minggu berjalan, dan kami belum dapat data pasti soal  anak-anak yang ikut ekstrakulikuler. Maka kami liburkan,” katanya.

Saat ini, ia hanya fokus menenangkan siswa dan siswi agar mereka dapat belajar dengan tenang. Orangtua murid juga sudah diberikan penjelasan mengenai kasus tersebut serta kepastian tidak ditutupnya sekolah. (ase)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya