- Instagram @Basukibtp
VIVA.co.id – Basuki Tjahaja Purnama akhirnya Rabu kemarin memutuskan untuk dicalonkan oleh partai politik sebagai petahana untuk Pemilihan Kepala Daerah DKI Jakarta 2017. Dengan demikian dia mengubur opsi sebagai kandidat perserorangan atau jalur non-parpol.
Padahal, kelompok relawannya yang tergabung dalam “Teman Ahok” sudah mengumpulkan data lebih dari satu juta KTP – jauh dari syarat minimal yang diajukan Komisi Pemilihan Umum untuk mengajukan kandidat lewat jalur independen. Sikap Ahok ini akhirnya mendapat tanggapan beragam. Banyak, yang mendukung dan tidak sedikit pula yang kecewa.
Maka, sehari setelah Ahok mencanangkan diri sebagai petahana dukungan parpol, muncul sebuah tagar (hashtag) bernada kekecewaan di Twitter. Nama tagar itu #BalikinKTPGue dan kini menempati posisi teratas, pembahasan topik populer alias trending topic di Twitter.
"ini jamannya dibohongin sebelum pemilihan karena dibohongin setelah pemilihan sudah terlalu mainstream #BalikinKTPGue" tulis akun @sismustassem.
“Tingkat kepercayaan thdp Ah** berkurang, dia labil, dia tak konsisten, iya g sih? #BalikinKTPGue" kicau akun Rendy Kusuma Wijaya.
Namun, uniknya, ternyata diduga tak semua pemilik akun adalah orang yang mengumpulkan KTP dukungan untuk Ahok. Bahkan, dari kicauan yang beredar, banyak menyebutkan, yang mengicaukan hastag #BalikinKTPGue, adalah orang-orang luar Jakarta dan bukan orang asli Jakarta. Terbanyak berasal dari kota-kota di Jawa Barat yang berbatasan dengan Jakarta. Seperti Kota Depok, Bogor dan Bekasi.
tinggalnya di luar DKI Jakarta, tapi sok-sokan nge-hestek #BalikinKTPGue. haha..lihat fisiknya aja belum tentu pernah ?? ?? ??
— Takviri (@Takviri) 28 Juli 2016
yg ngehestek #BalikinKTPGue ini mayoritas orang Jabar kok, yg punya gubernur ngurus sampah aja tak bisa, wakilnya malah makan sozis
— Davepunks (@hayked) 28 Juli 2016
