VIVAnews - Sebanyak delapan siswi SMK 1 Cengkareng, Jakarta Barat, kesurupan. Mereka semakin berteriak histeris saat gurunya mengucap takbir.
Guru agama SMK 1 Cengkareng, Sohib Rubama, mengatakan, peristiwa semacam ini sering dialami para siswa sejak tahun 1994. "Tapi jumlahnya tidak sebanyak beberapa hari ini," ujarnya, Jumat 7 November 2008.
Kemarin, 6 November 2008, sebanyak 50 siswi SMK 1 Cengkareng juga mengalami kesurupan. Bahkan, peristiwa yang terjadi sekitar pukul 07.30 WIB ini mengakibatkan kegiatan belajar-mengajar ditiadakan.
Atas insiden berkelanjutan ini, pihak sekolah akhirnya mendatangkan kiai untuk mensterilkan sekolah dari gangguan supranatural. "Ibarat menyapu, belum bersih," ujar Sohib.
Menurut Sohib, kompleks sekolah yang berdiri sejak tahun 1992 ini menempati lahan bekas kuburan dan rawa-rawa. Kompleks ini terdiri dari bangunan kelas SMP, SMA, dan SMK.
Sebelumnya, para siswi juga banyak yang mengeluh sering melihat makhluk gaib, dengan wujud wanita berambut panjang. "Siswa jangan sering bengong, karena akan mudah hilang konsentrasinya," ujar kiai Habib Fauzi menasehati para siswi yang sempat kesurupan.
Tiga Mahasiswa ITB Wakili Indonesia di Ajang Brandstrom di Inggris
3 mahasiswi dari ITB yakni Clara Sinaga, Priscilla A. Napitupulu dan Saskia Febriend, menghadirkan solusi untuk mengatasi masalah kerontokan rambut non invasif
