- VIVA.co.id/ANTARA FOTO
VIVA.co.id - Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) DKI Jakarta telah menyiapkan pemantauan Pilkada DKI Jakarta yang akan berlangsung pada Februari 2017 mendatang.
Ketua KPUD DKI Jakarta, Sumarno menjelaskan pentingnya tim pemantau dalam perebutan kursi orang nomor satu di Jakarta.
"Pemilu adalah sarana masyarakat melaksanakan proses demokrasi. Partisipasi bisa berupa peserta pemilu, atau jadi penyelenggara pemilu dan pemantau pemilu. Pemantau sangat penting untuk melihat adanya celah pelanggaran dalam Pemilu," ujar Sumarno di Hotel Merlyn Park Jakarta Pusat Rabu 27 Juli 2016.
Menurut Sumarno, meskipun penyelenggara (KPUD) bertekad untuk melaksanakan pemilihan umum se-demokratis mungkin, tetapi penyimpangan masih tetap ada.
"Kemungkinan, penyimpangan wewenang tetap ada, maka di situlah urgensi pemantau," kata Sumarno.
Lanjut Sumarno, meskipun pilkada merupakan sebuah event yang biasa, namun Pilkada DKI nantinya akan menjadi perhatian publik. Hal tersebut yang membuat KPUD DKI menekankan pentingnya tim pemantau Pilkada DKI.
"Pilkada ini adalah suatu event yang sama dengan daerah lain dan biasa. Namun, DKI sebagai ibu kota, pusat pemerintahan, secara otomatis Jakarta menjadi pusat perhatian publik," katanya.
Pendaftaran untuk tim pemantau pemilu telah dibuka sejak tanggal 1 Juni lalu. Pendaftaran akan dibuka hingga satu bulan sebelum Pemilihan Gubernur DKI dilakukan. Artinya, pembukaan pendaftaran tim pemantau Pilkada DKI dibuka hingga 14 Januari 2017 nanti. (asp)
Ini Lokasi Posko Makanan, Minuman dan Medis untuk Pendemo
Ada empat posko yang disiapkan.
