Persiapan Terakhir Polda Metro Jelang Uji Coba Ganjil Genap

Papan informasi uji coba penerapan sistem lalu lintas plat Ganjil Genap terpampang di Kawasan Sarinah, Thamrin, Jakarta
Sumber :
  • VIVA.co.id/Muhamad Solihin

VIVA.co.id – Uji coba pembatasan kendaraan dengan aturan pelat nomor kendaraan ganjil genap akan dilakukan, Rabu 27 Juli 2016 esok. Polda Metro Jaya mengaku pihaknya sudah menyiapkan persiapan akhir menjelang dilaksanakan uji coba tersebut.

Kakorlantas Ungkap Alasan Ganjil Genap Diterapkan 15 Jam

"Persiapan terakhir polisi bahwasanya tanggal 25 Juli kemarin Ditlantas dengan Dishub DKI memang sudah melaksanakan tactical wall game di silang Monas, apel pagi di sana. Pada intinya kita sudah menentukan cara bertindak pembagian tugas," ujar Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Polisi Awi Setiyono, di Mapolda Metro Jaya, Selasa 26 Juli 2016. 

Untuk antisipasi jalur pengalihan yang nantinya digunakan kendaraan yang tidak boleh melintas di jalur ganjil genap, pihaknya bersama Dinas Perhubungan DKI Jakarta sudah mempersiapkan pengamanan.

Antisipasi Perluasan Ganjil-Genap, Transjakarta Tambah Armada

"Tentunya kita menurunkan personel, kita back-up Dishub, untuk Ditlantas sendiri kita turunkan 200 personel di kawasan yang kita jadikan kawasan ganjil genap," ujarnya,

Dijelaskan Awi, terdapat sembilan titik pengawasan dan ada juga titik lain yang dilakukan untuk pengamanan-pengaturan terkait dengan dilakukan ganjil genap ini. 

Uji Coba Perluasan Ganjil Genap, Sandiaga Minta Warga Bersabar

"Kemudian di samping itu kita juga setiap hari dari mulai Senen dan Jumat kita floating 3.000 personel dari mulai tingkat Polsek sampai dengan Polda," ujar dia.

Lebih lanjut, Awi menuturkan, dalam pelaksanaan uji coba nanti, pihaknya akan mengutamakan tindakan persuasif dan teguran tertulis.

"Pelaksanaannya secara simpatif persuasif. Terkait apabil terjadi pelanggaran seperti salah masuk tentunya kita akan lakukan penindakan blanko teguran non pro justitia, jadi memang tidak ada sanksi administratifnya," katanya.

Mengenai kantong parkir yang diprediksi akan terjadi kepadatan, Awi menjelaskan, pihaknya bersama Dishub DKI Jakarta sudah mengantisipasinya.

"Kita juga melakukan mapping dan prediksi termasuk kantong parkir. Tentunya kita akan berkerjasama dengan Dishub terkait pengaturannya," kata dia terkait kantong parkir yang diperkiran terjadi di daerah Blok M dan Kota.

(ren)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya