- VIVA.co.id/Muhamad Solihin
VIVA.co.id – Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama menjawab soal mangkraknya pembangunan gedung parkir Polda Metro Jaya. Ahok, sapaan Basuki, mengatakan bahwa pengembang tidak mau melanjutkan karena belum adanya kepastian terkait kontribusi tambahan.
Rencananya, gedung parkir itu akan dibangun dari dana kontribusi PT. Agung Podomoro Land, Tbk, dari kompensasi izin reklamasi. "Mereka enggak mau kerjain dulu kalau enggak ada kepastian," ujar Ahok di Balaikota, Jakarta, Selasa 26 Juli 2016.
Sebelumnya, Kapolda Metro Jaya, Inspektur Jenderal Polisi Moechgiyarto mengirimkan surat ke Ahok terkait kelanjutan proyek pembangunan gedung parkir di Markas Polda Metro Jaya. Sebab, hingga saat ini proyek tersebut belum berjalan.
"Kapolda (Moechgiyarto) sudah bersurat kepada Pak Gubernur terkait kelanjutan proyek itu (gedung parkir)," ujar Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Polisi Awi Setiyono, kemarin.
Namun, Awi tak merinci kapan surat tersebut dikirim. Mengenai isi surat tersebut, Awi menjelaskan, pada intinya Polda Metro Jaya meminta jawaban dari Ahok tentang kelanjutan pembangunan tersebut. Awi mengakui, sampaisaat ini memang belum ada jawaban dan pihaknya masih menunggu bagaimana nanti kebijakan dari Ahok.
Tarif Parkir di Markas Polda Metro Jaya Naik
Tarif naik berlaku mulai 5 September 2016.
