Sopir Angkot Maut Tewaskan 5 Orang Serahkan Diri

Ilustrasi garis polisi
Sumber :
  • VIVA.co.id / Anissa Maulida

VIVA.co.id – Hendi, sopir angkutan kota (angkot) R14 yang menabrak truk molen hingga menyebabkan lima orang tewas di Serpong, Tangerang, Jumat, 22 Juli 2016, menyerahkan diri ke aparat kepolisian. 

Kecelakaan Maut di Sumut, 4 Orang Tewas

"Sang sopir atas nama Hendi menyerahkan diri satu hari setelahnya yaitu tanggal 23 Juli 2016," kata Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Polisi Awi Setiyono kepada wartawan di Polda Metro Jaya, Selasa, 26 Juli 2016.

Saat kejadian, Hendi mengaku mengantuk hingga kendaraan yang dikemudikan hilang kendali. Usai menabrak truk molen, Hendi kabur lantaran takut diamuk massa. 

Kecelakaan, Seorang Pria Tergeletak Bersimbah Darah di Cilandak

Sang sopir, kata Awi, dijerat Pasal 310 KUHP ayat 2 tentang kecelakaan lalu lintas yang menyebabkan orang meninggal. Tersangka diancam hukuman enam tahun penjara dan denda Rp12 juta.

Sebelumnya, kecelakaan terjadi antara angkutan kota (angkot) dan truk molen pada Jumat, 22 Juli 2016, sekitar pukul 00.10 WIB di Jalan Raya Serpong depan Mall WTC Matahari, Serpong, Tangerang Selatan. Akibat kecelakaan tersebut lima orang meninggal dunia.

Satu Keluarga di Kelapa Gading Jadi Korban Tabrak Lari Saat Olahraga

Kejadian berawal saat angkot R14 Jurusan Cimone-Perum berpelat nomor B 1357 CTX yang dikemudikan Hendi beriringan dengan kendaraan angkot R14 lainnya, dari arah Tangerang ke BSD dengan kecepatan tinggi.

Setibanya di depan putaran WTC Matahari, ada sepeda motor yang hendak berputar arah tiba-tiba sehingga kedua angkot R14 kaget dan tidak konsentrasi. Kemudian angkot R14 yang berada di lajur kiri menabrak truk molen SGG dengan pelat nomor B 9071 NIB. 

Sopir truk yang berada di samping kendaraannya untuk menurunkan muatan, turut tertabrak. Akibat kejadian tersebut, lima orang meninggal dan tiga orang mengalami luka-luka. (ase)
 

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya