- VIVA.co.id/Muhamad Solihin
VIVA.co.id – Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok menyebut PT Agung Podomoro Land sebagai perusahaan pengembang yang paling kooperatif.
Hal itu diungkapkan Ahok ketika menjadi saksi bagi terdakwa Ariesman Widjaja, Presiden Direktur PT Agung Podomoro Land Tbk, di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi, Jakarta, Senin, 25 Juli 2016.
Ahok mengakui, bahwa Agung Podomoro setiap kali mengajukan izin proyek properti, lebih dulu memenuhi kewajibannya sebagai pengembang di muka. Baru setelah kewajiban-kewajiban pengembang itu ditunaikan, izinnya dikeluarkan.
"Memang mereka (Podomoro) paling kooperatif. Pasar ikan, jalan inspeksi termasuk rusun, mereka yang kerjakan," kata Ahok di persidangan.
Atas dasar itu, Ahok tidak yakin alasan Bos Podomoro menyuap anggota DPRD DKI Jakarta dalam rangka membatalkan proyek tersebut. Padahal, Podomoro sudah lebih dulu 'membayar' kewajiban-kewajiban pengembang kepada Pemprov DKI.
"Orang dia udah kasih kita barang, dia yang rugi," ujarnya.
(mus)
KPK Tetap Usut Kasus Suap Reklamasi Jakarta
Meski izinnya sudah dihentikan oleh Gubernur Anies.
