- Fajar GM - VIVA.co.id
VIVA.co.id – Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama mengatakan, ia sudah kapok dan tak akan mau lagi hadir mengikuti acara Bakti Sosial (Baksos), maupun membuat acara sendiri. Ahok mempunyai alasan sendiri menolak kegiatan itu. Hal itu diungkapkannya ketika menghadiri acara Baksos dalam rangka memperingati hari anak nasional tingkat Provinsi DKI Jakarta, Sabtu 23 Juli 2016.
"Kali ini tidak apa-apa mengundang saya, nanti kalau Baksos lagi, jangan saya deh," ujar Ahok di Balai Kota, Jakarta, Sabtu 23 Juli 2016.
Keengganan itu bukan tanpa alasan. Menurut Ahok, lawan politiknya kerap menuduhnya memanfaatkan jabatan untuk acara Baksos. "Baksos adalah bantuan sosial, tugas saya mewujudkan keadilan sosial," ujarnya.
Acara baksos yang kerap diisi dengan bagi-bagi sembako, kerap diartikan masyarakat sebagai utang budi kepada pejabat tertentu. Sehingga, mau tidak mau, mereka harus memilih pejabat itu, meskipun tidak bersih.
"Orang kecil dikasih beras, utang budi, walaupun korup tetap dipilih karena utang budi. Saya tidak suka, pilih orang harus prestasi, bukan utang budi," kata Ahok.
Atas alasan itu, dia memilih menghindari acara Baksos. "Kalau mengundang saya acara makan-makan saja," ujarnya.