Mengintip Rumah Mewah Penyebar Vaksin Palsu di Depok

Ilustrasi vaksin
Sumber :
  • Syaefullah/ VIVA.co.id

VIVA.co.id – Setelah ditetapkan sebagai salah satu tersangka peredaran vaksin palsu, kondisi kediaman S, di kawasan Bukit Rivaria, Sawangan, Depok, Jawa Barat terlihat sepi, Jumat 22 Juli 2016. Rumah megah yang terdiri atas dua lantai itu seolah tak berpenghuni.

Pembuat Vaksin Palsu Minta Dibebaskan dari Hukuman

Sejumlah warga yang ditemui mengaku tak menyangka jika S terlibat dalam kasus tersebut. Sebab, sosok S dan istrinya dikenal tertutup dan jarang sekali bergaul.

“Ya begitulah, orangnya tertutup, enggak pernah bergaul. Kami enggak nyangka ya, kok bisa begitu. Apalagi saya kan juga punya cucu,” ujar salah satu tetangga yang enggan disebutkan namanya.

7 dari 24 Tersangka Vaksin Palsu Dijerat Pencucian Uang

Menurut dia, rumah mewah itu baru selesai dibangun usai Lebaran. Sejak kasus itu mencuat, rumah bercat abu-abu itu kini dihuni sejumlah kerabat dan saudaranya. “Beberapa kali saya lihat ada yang isi saudaranya,” wanita paruh baya itu menambahkan.

Dari luar, tampak rumah tersebut sudah terlihat “berkelas.” Pagar kombinasi kayu dan besi, serta ornamen batu alam menjadi penghias pagar.

Pasangan Suami Istri Pembuat Vaksin Palsu Dituntut 12 Tahun

Sementara itu, ketika VIVA.co.id mencoba untuk mengonfirmasi, tidak ada jawaban dari si penghuni rumah mewah itu. Padahal, di bagian garasi terlihat ada dua motor dan suara anak kecil yang diduga berasal dari ruang tengah.

Sidang vaksin palsu di Bekasi.

Pembuat Vaksin Palsu Divonis 9 Tahun Penjara

Suaminya 9 tahun, istrinya dibui 8 tahun.

img_title
VIVA.co.id
20 Maret 2017