Tersandung Vaksin Palsu, RS Harapan Bunda Kini Sepi Pasien

Suasana sepi di RS Harapan Bunda, Jakarta Timur, Rabu, 20 Juli 2016.
Sumber :
  • Anwar Sadat - VIVA.co.id

VIVA.co.id – Setelah aktivitasnya sempat lumpuh akibat tersandung kasus vaksin palsu, Rumah Sakit Harapan Bunda, Kramat Jati, Jakarta Timur, sudah mulai beroperasi lagi.

Tergugat Tak Hadir, Sidang Kasus Vaksin Palsu Ditunda

Berdasarkan pantauan VIVA.co.id, Rabu, 20 Juli 2016, meski sudah membuka seluruh pelayanan medisnya tapi pengunjung rumah sakit yang berlokasi di Jalan Raya Bogor, Kecamatan Ciracas, Jakarta Timur, itu masih sepi.

Di ruang tunggu dan ruang-ruang perawatan, nyaris tak ada pasien yang terlihat. Padahal, sebelum tersandung kasus vaksin palsu, RS Harapan Bunda merupakan rumah sakit yang selalu ramai didatangi pasien. Namun saat ini, jumlah pasien yang datang bisa dihitung dengan jari.

Sidang Perdana Kasus Vaksin Palsu Molor

Sementara itu, pegawai dan tenaga medis RS Harapan Bunda sudah kembali masuk kerja. Sayangnya, pihak rumah sakit masih menutup diri untuk memberikan keterangan pascakasus besar yang menimpa tenaga medis mereka.

"Enggak bisa dulu, sekarang semua lagi enggak mau diganggu. Lagi ngurusin pasien. Tapi sekarang hampir semua sudah beroperasi," kata seorang petugas keamanan RS Harapan Bunda.

Sidang Perdana Vaksin Palsu Digelar di PN Jakarta Timur

Diketahui, RS Harapan Bunda sempat menutup seluruh layanan medis kecuali Instalasi Gawat Darurat (IGD). Penutupan layanan medis dilakukan karena sejak kasus vaksin mencuat, rumah sakit itu selalu dikepung puluhan orang tua korban vaksin palsu.

Layanan medis bisa dibuka kembali setelah pemerintah mengambil alih penanganan korban vaksin palsu. (ase)

RS Harapan Bunda

Parah, RS Harapan Bunda Paksa Pasien Tanggung Biaya APD Tim Medis

Sehari Rp500 ribu, padahal bukan pasien corona.

img_title
VIVA.co.id
13 April 2020