Ahok Manfaatkan Pokemon Go di Taman-taman dan Balai Kota

Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama.
Sumber :
  • VIVA.co.id/M. Ali. Wafa

VIVA.co.id – Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama, rupanya juga memperhatikan tren permainan online Pokemon Go, yang tengah digandrungi banyak orang. Dia pun ingin Nintendo, selaku pembuat permainan telepon pintar populer Pokémon Go, bisa bekerja sama dengan Pemerintah Provinsi DKI.

Keasyikan Main Pokemon Go, Dua Remaja Ditangkap Polisi

Perusahaan yang terkenal membuat permainan video sejak lama itu kemudian bisa dengan sengaja menempatkan makhluk-makhluk virtual Pokémon di taman-taman yang dimiliki DKI. Dengan begitu, kunjungan warga Jakarta ke taman juga bisa meningkat meski tujuan utama mereka adalah berburu makhluk yang bisa ditangkap oleh 'Poké Ball' di aplikasi Pokémon Go.

"Dia (Nintendo) bisa taruh banyak (Pokémon) posisinya di taman-taman," ujar Ahok, sapaan akrab Basuki, di Balai Kota DKI, Kamis, 14 Juli 2016.

Di Yogya, Polisi Boleh Main Pokemon tapi Bukan saat Dinas

Ahok mengatakan, Nintendo juga bisa membuat kegiatan khusus, misalnya acara perburuan Pokémon saat Wisata Balai Kota. Ahok rela kantornya dipenuhi para pemburu Pokémon di akhir pekan.

"Di Balai Kota juga boleh kita taruh (Pokémon)," ujar Ahok.

Pokemon Go Kini Hadir di 27 Negara, Indonesia Kapan?

Ahok mengaku baru sekadar mengetahui informasi tentang permainan itu belakangan. Berdasarkan apa yang dibacanya di Internet, Lapangan Monumen Nasional (Monas) menjadi salah satu tempat yang paling banyak dipenuhi Pokémon di Jakarta.

"Katanya paling banyak di Monas," ujar Ahok.

Ahok tidak mempermasalahkan Monas dijadikan tempat berburu Pokémon. Ia hanya berpesan agar para pemain berhati-hati memainkan permainan yang menuntut mereka untuk banyak bergerak menjelajahi tempat baru.

"Kita minta hati-hati orang jangan main gituan sambil mengendarai (kendaraan). Takut tabrakan saja," ujar Ahok.

(ren)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya