- Irwandi Arsyad - VIVA.co.id
VIVA.co.id – Teman Ahok, kelompok relawan yang mendukung Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok untuk maju menjadi calon Gubernur DKI Jakarta dalam Pemlihan Kepala Daerah (Pilkada) DKI 2017, menyatakan rela jika pada akhirnya Ahok memutuskan untuk maju melalui jalur suara partai politik.
"Kita mendukung tidak masalah juga. Kita juga tidak terlalu memaksakan Bapak (Ahok). Tujuan teman Ahok menjadikan Bapak untuk maju lagi," kata Pendiri Teman Ahok, Singgih Widyastama VIVA.co.id, Rabu, 13 Juli 2016.
Meskipun begitu, kata Singgih, Ahok harus bertanggung jawab terhadap konstituennya yang telah memberikan dukungan melalui Kartu Tanda Penduduk (KTP), dan harus memberikan penjelasan kepada klienya kenapa maju dalam Pemilihan Gubernur (Pilgub) lewat jalur partai politik.
"Kalau Bapak maju lewat jalur partai harus bertanggung jawab terhadap konstituennya," ujarnya.
Namun, Singgih menegaskan, dirinya akan melakukan pertemuan langsung dengan mantan Bupati Belitung Timur itu, untuk meminta penjelasan apakah maju lewat perorangan atau jalur partai politik.
"Sebenarnya kita siap ketemu sama Bapak kapan saja. Mau hari Sabtu atau Minggu kita juga siap," ujar Singgih.
Sejauh ini, sudah ada beberapa partai politik yang mendukung Ahok sebagai Gubernur DKI Jakarta pada Pilkada 2017 di antaranya, Partai Nasdem, Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura), Partai Golkar. Dangan dukungan sejumlah partai politik itu, Ahok sudah mengumpulkan 24 kursi di DPRD DKI, atau sudah cukup untuk modal mencalonkan diri ke KPU DKI.
Galaunya Basuki Pilih Parpol Atau Teman Ahok
Ahok tidak menutup kemungkinan maju lewat parpol
