- VIVA.co.id/Muhamad Solihin
VIVA.co.id – Seorang anggota Sabhara Polda Metro Jaya, Brigadir HB, ditemukan tewas mengenaskan dengan bagian kepala terdapat luka bekas tembakan senjata api. Dugaan sementara, korban sengaja mengakhiri hidupnya dengan menembak diri.
Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Awi Setiyono mengatakan, dugaan bunuh diri diperkuat dengan ditemukannya senapan angin di dalam kamar, tempat korban ditemukan tewas bersimbah darah.
"Diduga demikian (bunuh diri). Korban memiliki kelainan yang bisa menimbulkan penyakit dan rekomendasi dari dokter yang bersangkutan tidak bisa kerja di bidang operasional, sehingga dia oleh Direktur Sabhara dia distafkan," kata Awi Setiyono, Senin, 4 Juli 2016.
Awi menuturkan, aksi nekat HB diketahui oleh ibunya, Tina Herawati. Saat itu, sekitar pukul 05.00 atau selepas Salat Subuh, Tina mendengar suara tembakan dari dalam kamar HB.
Karena penasaran, Tina masuk ke dalam kamar korban. Dan didapati korban dalam kondisi sudah tengkurap di lantai.
Tina pun melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Pondok Aren dan kemudian anggota piket Reserse Kriminal (Reskrim) Pondok Aren mendatangi lokasi kejadian. Ketika dilakukan pengecekan ternyata korban sudah meninggal dunia dengan keadaan tengkurap di samping tempat tidur kamarnya. "Kondisinya keluar darah dari hidung dan tubuhnya sudah kaku," kata Awi.
12 Polisi Tewas Bunuh Diri Sepanjang Tahun Ini
Ini berdasarkan data dari Pusat Kedokteran dan Kesehatan Polri.
