Cincin Perak Ungkap Pembunuhan di Apartemen Belleza

Jeni Nurjanah semasa hidup.
Sumber :
  • Irwandi Arsyad - VIVA.co.id

VIVA.co.id – Polisi akan melakukan tes DNA terhadap mayat wanita korban pembunuhan yang ditemukan di Apartemen Belleza, Permata Hijau, Jakarta Selatan. Korban yang diduga bernama Jeni Nurjanah (25) akan dicocokan DNA dengan keluarga.

Ferdianto Peragakan Bunuh Jeni di Apartemen Belleza

"Polisi sendiri belum memeriksa keluarga korban. Untuk memastikan bahwa mayat tersebut adalah Jeni, polisi melakukan penyelidikan ilmiah (scientific investigation) dengan mencocokkan DNA korban dengan DNA keluarga Jeni," kata Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan, Ajun Komisaris Besar Polisi Eko Hadi Santoso. Jumat, 1 Juli 2016.

Menurut Eko, dari hasil penyelidikan, ada sejumlah kemiripan pada jasad korban dengan barang-barang milik Jeni, salah satunya cincin perak di jari manis kiri korban.

Usai Dibunuh, Jenazah Jeni Diseret dari Lantai 30 ke 23

"Dari hasil autopsi ditemukan adanya cincin di jari kiri mayat, cincin perak. Cincin ini mirip dengan cincin yang dipakai wanita bernama Jeni yang sementara kami duga adalah korban pembunuhan," kata Eko.

Polisi telah melakukan sejumlah penyelidikan identitas korban pembunuhan tersebut. Salah satunya dengan melakukan profiling wanita asal Tulangbawang, Lampung itu.

Pembunuh Wanita di Apartemen Belezza Tertangkap

"Dari foto Jeni di Facebook kami temukan adanya kemiripan cincin yang digunakan, cincin perak juga dan dipakai di jari kirinya," katanya.

Selain itu, terdapat kemiripan lainnya yakni baju kuning yang menempel pada jenazah, mirip dengan baju kuning milik korban. Polisi juga menemukan sepasang sandal wanita yang akan dikroscek ke orang terdekat, apakah itu milik Jeni atau bukan.

Eko menuturkan, pengungkapan identitas korban adalah hal terpenting dan paling utama dalam mengungkap kasus tersebut. Setelah diketahui identitas korban, barulah polisi dapat melakukan profiling korban mulai dari siapa keluarga, orang terdekat atau teman korban.

"Dari profiling korban ini nantinya kita dapat mengetahui apakah korban sebelumnya punya masalah dengan seseorang, seseorang itu siapa. Sehingga nanti bisa mengarahkan kepada dugaan pelakunya.”

(mus)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya