- VIVA.co.id/Radhitya Andriansyah
VIVA.co.id – Polda Metro Jaya akan menerjunkan 1.800 personel Babinkamtibnas (Badan Pembinaan Keamanan dan Ketertiban Masyarakat) untuk membangun pembinaan edukasi kepada suporter Persija Jakarta, The Jakmania. Program tersebut direncanakan sebagai buntut pasca kerusuhan di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jumat malam, 24 Juni 2016 lalu.
"Kepolisian terbuka terkait pembangunan, plus pembinaan, plus edukasi kepada suporter The Jakmania. Bahkan 1.800 Babinkamtibmas di tiap-tiap kelurahan akan dimanfaatkan untuk pembinaan," kata Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Polisi Awi Setiyono, di Mapolda Metro Jaya, Kamis, 30 Juni 2016.
Awi mengungkapkan, selain pembinaan, nantinya Babinkamtibmas juga akan melakukan pendekatan kepada The Jakmania seperti mengadakan pertemuan untuk mengedukasi serta langkah terkait bagaimana menjadi suporter yang baik.
"Ke depan juga Bapak Karoops Polda Metro Jaya (Kombes Verdianto) sampaikan kalau perlu kawal dari tingkat kelurahan maupun tingkat kecamatan," ucapnya.
Selama ini, kata Awi, memang pihak kepolisian resor dan jajaran sudah berkoordinasi jika ada pertandingan sepakbola dengan mengingatkan suporter agar tidak membawa senjata tajam, minuman keras dan apapun yang melanggar aturan. "Hal itu sudah selalu diingatkan, namun ini lebih real konkret, sehingga tak ada reduksi permasalahan," ucapnya.
Awi menuturkan, nantinya pihak kepolisian akan selalu terbuka untuk membantu mengedukasi suporter The Jakmania dan menerima keluhan-keluhan yang ada.
"Nanti akan membuat suatu panduan bagaimana Babinkamtibmas untuk melakukan edukasi pada rekan Jakmania. Kami buka pintu kalau ada masalah, silakan manfaatkan Babinkamtibmas," katanya.
Baca juga:
