- Irwandi Arsyad - VIVA.co.id
VIVA.co.id – Wanita korban pembunuhan, yang jenazahnya ditemukan di dalam kamar mandi di lantai 23 A, Apartemen Belleza, Permata Hijau, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan ternyata bernama Jeni Nurjanah.
Berdasarkan kartu identitas yang ditemukan petugas kepolisian, Jeni diketahui berusia 24 tahun, asal Tulang Bawang Barat, Lampung.
Identitas Jeni terungkap setelah sejumlah saksi mengenali korban dari cincin yang masih melekat di jari manis kirinya, padahal jenazahnya ditemukan dalam kondisi sudah rusak dan membusuk. Jeni dikenali sebagai salah satu pembantu rumah tangga yang bekerja di lantai 30 apartemen itu.
"Ada cincin di jari manis sebelah kiri. Setelah kita olah TKP (tempat kejadian perkara), kita tanya saksi-saksi, dan benar pembantu tersebut juga memakai cincin itu," kata Kepala Satreskrim Polrestro Jakarta Selatan, AKBP Eko Hadi Santoso, Kamis 30 Juni 2016.
Eko mengatakan, dugaan pembunuhan terhadap Jeni juga mulai menguat. Setelah dari hasil autopsi jenazah, ditemukan sejumlah luka-luka tindak kekerasan di tubuh korban.
"Ada luka memar pada leher sepanjang 11 sentimeter (cm) dengan lebar 3 sentimeter (cm) arah mendatar, terdapat luka lecet pada jari kedua tangan kanan, juga luka memar pada pergelangan tangan kiri," ujar Eko Hadi.
Jenazah Jeni ditemukan dalam kondisi sudah membusuk sekitar pukul 15.00 WIB, Rabu, 29 Juni 2016. Ini yang membuat Jeni sulit dikenali lagi.
(ren)
