- VIVA.co.id / Bayu Nugraha
VIVA.co.id – Menjelang Lebaran 2016, aparat kepolisian melaksanakan apel gelar pasukan di Lapangan Direktorat Lalu Lintas (Ditlantas) Polda Metro Jaya, Kamis, 30 Juni 2016. Dalam Operasi Ramadaniya-sebelumnya bernama Operasi Ketupat-, Polri menyiapkan ratusan ribu personel.
"Total sebanyak 158.402 personel yang terdiri dari unsur Mabes, Polda Polres dan unsur terkait lainnya," kata Kapolri Jenderal Badrodin Haiti saat apel operasi tersebut.
Seluruh kekuatan itu, kata Badrodin, akan melaksanakan pengamanan pada tempat ibadah umat muslim saat salat Id, pemukiman masyarakat, jalur pergerakan orang dan barang, tempat wisata, terminal, stasiun, pelabuhan, bandara.
Pengamanan juga dilakukan di sentra perekonomian dan tempat transaksi keuangan, rest area, stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU), tempat pembagian zakat fitrah. "Dengan begitu diharapkan masyarakat dapat merayakan hari raya dengan aman nyaman dan tertib," ujar Badrodin.
Mantan Kapolda Jawa Timur ini menyebutkan, apel gelar pasukan Operasi Ramadaniya dilaksanakan serentak di seluruh Polda dan Polres. Apel bertujuan untuk mengecek kesiapan akhir personel beserta kelengkapannya, baik dari Polri dan instansi terkait.
Badrodin lantas menjelaskan soal perubahan nama dari Operasi Ketupat ke Operasi Ramadaniya, yang merupakan singkatan Ramadan dan Hari Raya. “Secara harafiah suci adil dan sempurna. Operasi ini dilaksanakan selama 16 hari mulai 30 Juni-15 Juli 2016," ujarnya.
Melalui apel tersebut, Badrodin berharap rencana operasi yang telah dipersiapkan dengan matang dapat dilaksanakan dengan baik dengan sinergis bersama stakeholders terkait.
Angka Kecelakaan Menurun Selama Operasi Ramadniya 2017
Korban meninggal dan angka kerugian akibat kecelakaan pun menurun.
