- VIVA.co.id/ Mitra Angelia
VIVA.co.id – Koordinator penggagas Tri Rismarini (Risma) jadi gubernur DKI Jakarta, Yossi Roseha menyatakan “Talak 3” untuk digusur dari kampung tempat tinggal mereka, Tanah Merah. Para warga mengetahui bahwa mereka bakal digusur oleh Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama dari media YouTube.
"Mau dibikin pertokoan (di kampung Tanah Merah)," kata Yossi saat ditemui di acara pengumpulan tanda tangan dukung Risma di kawasan Gading Sengon, Jakarta, Minggu 26 Juni 2016.
Yossi menyatakan, mereka tak ingin digusur, sebab kampung Tanah Merah bukan sekadar tempat berteduh. "Kami tidak bisa bicara tempat tinggal, tapi juga pekerjaan," tutur Yossi.
Jika memang akan digusur ke dusun oleh Ahok, warga Tanah Merah berharap ada solusi juga untuk pekerjaan mereka.
"Di sini macam-macam (pekerjaannya), ada penampung barang bekas, karyawan juga ada, dagang," kata dia.
Warga Tanah Merah pun berharap, agar nantinya posisi Ahok bisa digantikan dengan Risma. Mereka merasa tersentuh dengan sosok Risma yang pro rakyat miskin.
Diketahui, warga yang sudah menandatangani spanduk melakukan arak-arakan ke tiga kelurahan. Mulai dari Tanah Merah, yakni Kelurahan Kelapa Gading Barat, Rawa Badak Selatan, dan Tugu Selatan. Mereka berkeliling agar lebih banyak warga lagi yang ikut memberikan tanda tangannya.
Ahok: Tak Bermaksud Buat Risma Kecil, Semua Framing Media
Menurut Ahok, apa yang dibaca publik karena pembingkaian berita.
