Kondisi Terakhir Polisi Korban Pengeroyokan Suporter

Suporter Persija Jakarta mengejar petugas kepolisian ketika terlibat kericuhan.
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Wahyu Putro A

VIVA.co.id – Kepala Bidang Hubungan Masyarakat (Kabid Humas) Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Polisi Awi Setiyono memaparkan kondisi Brigadir Hanafi yang kian membaik. Hanafi mulai sadarkan diri.

Lima Anggota Geng Rawa Lele Jadi Tersangka Pengeroyok Polisi

Brigadir Hanafi diketahui sempat kritis akibat penyerangan yang dilakukan terhadapnya pada Jumat, 24 Juni 2016, saat pertandingan antara Persija Jakarta dan Sriwijaya FC berujung dengan bentrokan suporter. Suporter Persija atau The Jakmania diduga tak terima dengan kekalahan 0-1 dari Sriwijaya FC.

"Hanafi sudah sadar. Sudah membaik," ujar Awi di Polda Metro Jaya, Minggu, 26 Juni 2016.

Lagi, Tiga Pengeroyok Polisi Dibekuk

Bahkan, lanjut Awi, Hanafi sudah menunjukkan gerakan tubuh ketika dipanggil. Namun, hingga saat ini, Hanafi masih dalam perawatan.

"Sudah dipanggil ada gerakan, suruh ini itu sudah refleks, komunikasi respons," tuturnya.

Masuk Gang Menyisir Tawuran, Polisi Dikeroyok 50 Pemuda

Sebelumnya, bentrokan suporter sepakbola Persija dengan aparat kepolisian terjadi Jumat, 24 Juni 2016 malam. Akibat bentrokan tersebut, ratusan suporter Persija Jakarta, yakni The Jakmania diamankan. Lima orang suporter dan tiga polisi mengalami luka-luka, dua mobil rusak, dan lima motor dibakar.

Ilustrasi penangkapan

Anggota Geng Rawa Lele Pengeroyok Polisi Serahkan Diri

Pelaku menyerah setelah dinasihati keluarganya.

img_title
VIVA.co.id
8 Desember 2017