VIVA.co.id – Kepolisian Resor Jakarta Pusat tidak mau menduga-duga siapa pelaku penyerangan di Toko Crazy Orange Distro milik Reza, koordinator Jakmania Rawasari, Jakarta Pusat, pada Sabtu malam, 25 Juni 2016.
Kepala Sub Bagian Humas Polres Metro Jakarta Pusat, Komisaris Polisi Suyatno, mengatakan, saat terjadi penyerangan, sejumlah anggota Jakmania memang sedang berada di dalam toko tersebut.
Pelaku yang jumlahnya 10 orang itu datang menggunakan motor Yamaha RX King dan mengenakan helm. Mereka masuk toko sambil menenteng pedang dan merusak benda-benda yang ada di dalam toko. Satu pelaku menurut saksi juga mengacungkan pistol. Siapa pelaku dan apa motifnya, sampai saat ini masih diselidiki.
"Pelaku juga masih dalam tahap pengejaran," ujarnya saat dihubungi, Minggu, 26 Juni 2016.
Setelah melakukan penyerangan, para pelaku langsung melarikan diri. Akibat penyerangan tersebut, Farhan mengalami luka tusuk di perut, Reza mengalami luka di pelipis dan Agil mengalami luka di pelipis dan pundak.
"Ketiga korban dibawa ke Rumah Sakit Tanah Tinggi, Johar Baru, dan Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo, Jakarta Pusat," katanya.
Selain itu, polisi juga memeriksa tiga orang saksi dan memasang garis polisi di lokasi dan di pintu toko.
Ditekuk Persib, Kapten Persija Jakarta Minta Maaf ke Jakmania
Persija Jakarta menelan kekalahan dari Persib Bandung dalam laga lanjutan Liga 1 di Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung, Sabtu 9 Maret 2024.
