- Antara Foto/Wahyu Putro A
VIVA.co.id – Puluhan suporter Persija Jakarta, yang biasa disebut Jakmania, diciduk Kepolisian Depok, Jawa Barat. Ini menyusul bentrokan antar-suporter sepakbola, yang terjadi Jumat malam, 24 Juni 2016.
Mereka ditangkap petugas dalam razia yang berlangsung di Sawangan, Depok, Sabtu, 25 Juni 2016 dini hari. Dari hasil penyisiran petugas, ditemukan sebilah celurit dan alat kontrasepsi (kondom). Belum ada yang mengaku sebagai pemiliknya. Tak ingin ambil risiko, petugas langsung mengarahkan bus yang berisi puluhan Jakmania itu ke Mapolresta Depok.
"Dari hasil pemeriksaan ada 69 suporter Jakmania yang berhasil kami amankan saat razia di Sawangan. Dari puluhan suporter ini sembilan di antaranya wanita remaja. Ini tentu sangat mengkhawatirkan karena itu terpaksa kami amankan," kata Kapolresta Depok, Ajun Komisaris Besar Harry Kurniawan.
Razia ini, lanjut Harry, dilakukan pasca terjadinya bentrok antar-suporter di Stadion Gelora Bung Karno, Jakarta kemarin malam. Guna penyelidikan lebih lanjut, mereka pun menjalani pendataan oleh petugas. "Ada kita temukan celurit, ini yang sedang kami dalami. Yang jelas mereka akan kami data dulu."
Untuk diketahui, bentrokan suporter sepakbola terjadi Jumat malam. Keributan berlangsung saat sedang digelar pertandingan sepakbola antara Persija Jakarta melawan Sriwijaya FC di Stadion Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta Pusat.
Akibat bentrokan tersebut, dua pintu masuk Stadion Gelora Bung Karno rusak, karena dijebol suporter. Pagar 13 dan 14 dijebol penonton.
Selain itu ada tiga anggota polisi terkena lemparan batu suporter dan sejumlah penonton mengalami sesak napas akibat terinjak suporter lain dan sesak menghirup gas air mata. Kasus bentrokan itu kini sedang dalam penyelidikan lebih lanjut.
(ren)
Trauma Kerusuhan Suporter, PSSI Siapkan Strategi Jelang Liga 1
PSSI gelar koordinasi dengan Polri agar tak terjadi kerusuhan lagi.
