Mendagri Sindir Kemacetan di Jakarta Sebagai 'Keindahan'

Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo (kiri) dan Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama, (kanan) di Balai Kota Jakarta.
Sumber :
  • VIVA.co.id/ Fajar Ginanjar Mukti

VIVA.co.id – Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tjahjo Kumolo mengkritik kinerja Pemerintah Provinsi DKI DKI Jakarta, yang belum mampu mengatasi kemacetan. Dalam sambutannya saat sidang istimewa Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) DKI Jakarta, dalam rangka hari ulang tahun Jakarta ke 489, Tjahjo menyindir kemacetan ibu kota dengan sebutan keindahan.

Sempat Berhadapan dengan Maut, Chicco Jerikho Akui Jadi Semakin Dekat dengan Tuhan

'Keindahan' yang dimaksud Tjahjo yaitu pemandangan mobil-mobil bermerek yang berhenti di tengah jalan akibat kemacetan. Di saat jam pergi dan pulang kerja, jarak dekat pun harus ditempuh berjam-jam lamanya.

"Banyak mobil yang berjajar berhenti di sepanjang jalan. Biasa berbagai merek, warna mobil, berjajar. Dari Sudirman ke Medan Merdeka Barat bisa dua jam. Betapa indahnya pemandangan. Dari Rasuna Said, tiga jam sampai ke Mampang, indahnya," ujar Tjahjo di Gedung DPRD Jakarta, Rabu 22 Juni 2016.

Setelah Lepas Hijab, Putri Ridwan Kamil Tegaskan Tak akan Kenakan Pakaian Terbuka

Tanpa adanya antisipasi, kata Tjahjo, kemacetan tersebut, akan menjadi momok ibu kota. Pemprov DKI pun diminta serius menangani masalah klasik Jakarta ini.

"Tanpa tambahan anggaran, tanpa persiapan dari Dinas Tata Kota, Jakarta kalau pagi dan sore itu indah," kata dia.

Hasil Liga Champions: Comeback PSG dan Borussia Dortmund, Barcelona dan Atletico Madrid Nangis Darah

(ren)

Balai Kota Pemprov DKI Jakarta.

Perjalanan Dinas Rp1,5 Juta Sudah Ditetapkan Sejak Masa Ahok

Menurut Bappeda, biaya tersebut sudah sesuai aturan Permendagri.

img_title
VIVA.co.id
28 Desember 2017