- Foe Peace
VIVA.co.id – Beberapa mantan Teman Ahok (relawan Basuki T Purnama alias Ahok) mengaku dibayar setiap kali melakukan kegiatan, misalnya menjaga stan di mal yang tersebar di seluruh Jakarta.
Beberapa mantan Teman Ahok yang mengakui hal itu di antaranya, Paulus Romindo, Penanggung Jawab (PJ) Kelurahan Kamal, Jakarta Barat; Richard Sukarno, PJ Kelurahan Kelapa Dua, Jakarta Barat; Khusnul Nurul, PJ Kelurahan Jati, Jakarta Timur; Dodi Hendaryadi, PJ Pinang Ranti, Jakarta Timur; serta Dela Novianti.
Mereka mengatakan, relawan yang tergabung dalam Teman Ahok terbagi jadi dua. Pertama, relawan seperti mereka yang merupakan PJ dan Koordinator Pos (Korpos) Kelurahan.
"Kami di relawan Teman Ahok direkrut yang resmi terdaftar tercantum, namanya seperti kami, PJ. Di atas kami itu ada Korpos," ujar Dodi Hendaryadi di Restoran Dua Nyonya, Cikini, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu, 22 Mei 2016.
Selain mereka, ada lagi relawan Teman Ahok yang berada di mal-mal yang mendirikan stan untuk pengumpulan KTP. Untuk yang di mal, kata Dodi, tidak mendapat upah seperti dia, yakni Rp500 ribu per 140 KTP dalam seminggu.
"Posko partisipan yang di mal itu saya enggak tahu. Tapi katanya, mereka dapat Rp50 ribu per orang per hari," kata Dodi. (ase)
Teman Ahok Kecewa Habiburokhman Cs Tak Hadir di Pejaten
Padahal mereka meragukan satu juta KTP dukungan.
