- VIVA.co.id/ Foe Peace Simbolon
VIVA.co.id – Belasan pelajar Sekolah Menengah Atas (SMA) swasta di kawasan Senen, Jakarta Pusat, diciduk aparat Polsek Senen lantaran diduga hendak tawuran, Selasa sore, 14 Juni 2016.
Mereka, yang berasal dari dua sekolah berbeda, tertangkap tangan saat sedang cekcok mulut di wilayah perbatasan antara Matraman-Salemba, Jakarta Pusat.
Lantaran suasana mulai memanas dan ditakutkan terjadi tawuran, aparat Polsek Senen langsung mengambil tindakan tegas. Mereka membawa dua kelompok remaja yang masih mengenakan pakaian seragam putih abu-abu itu ke Polsek Senen.
"Totalnya ada 13 orang karena mereka terlihat saling cekcok antara yang sedang numpang di bus dengan yang naik sepeda motor," ujar Kapolsek Senen, Komisaris Polisi Kasmono di Polsek Senen, Jakarta, Selasa, 14 Juni 2016.
Mereka, lanjut Kasmono, dibawa ke Polsek Senen untuk dimintai keterangan lebih lanjut. "Kami tahan untuk dimintai keterangan," katanya.
Salah satu pelajar Rusli (16) membantah kalau mereka hendak tawuran. Ia mengatakan, kalau mereka sebenarnya sedang dalam perjalanan ingin pulang ke kediaman masing-masing. "Kami tidak mau tawuran," ujarnya.
Sementara kelompok pelajar lainnya enggan berkomentar dan menutup mukanya dengan tangan. Hingga kini, kedua kelompok remaja itu masih berada di Polsek Senen.
(mus)
