VIVA.co.id – Kepala Sub Bagian Humas Polres Metro Jakarta Timur, Komisaris Polisi Husaimah mengatakan, polisi tengah melakukan penyelidikan terkait peristiwa kebakaran dan tawuran warga di Balimester, Jalan Jatinegara Barat, Jatinegara, Jakarta Timur, Senin dinihari, 6 Juni 2016.
Untuk melakukan penyelidikian, pihaknya tengah memeriksa lima orang saksi terkait peristiwa kebakaran dan tawuran antarwarga tersebut.
"Ada lima orang warga yang sedang dimintai keterangan. Lima warga tersebut dengan rincian, tiga orang warga Kampung Pulo dan dua orang warga Bukit Duri," kata Husaimah kepada VIVA.co.id, Senin, 6 Juni 2016.
Menurut Husaimah, lima orang tersebut yaitu para warga yang diduga mengetahui kejadian tersebut, di antaranya Yoni (44), Yusuf (51), Herman (38), Dedeh (49).
Untuk antisipasi, pihak Kepolisian melakukan pengamanan dan patroli di sekitar lokasi. Polisi juga melakukan koordinasi dengan tokoh agama, tokoh masyarakat serta aparat terkait.
Sebelumnya, tiga buah bangunan, terdiri dari dua buah rumah toko (ruko) dan satu pos RW, di Balimester, Jalan Jatinegara Barat, Jatinegara, Jakarta Timur, hangus dilalap si jago merah, Senin dinihari, 6 Juni 2016.
Tiga bangunan itu diduga menjadi sasaran tembakan kembang api sekelompok warga. Kebakaran tersebut memicu tawuran antara dua kelompok warga.
Kedua ruko yang terbakar tersebut yaitu ruko Lucky Star milik Poorana Wisvana Tan (55), warga menteng dalam Jakarta Selatan, dan ruko Mulia, milik Ngui Kimlian (63) warga Sunter Jakarta Utara. Kedua ruko tersebut menjual kasur busa sehingga api dengan cepat menjalar.
(mus)
