Cerita Menakutkan Saat Mobil Tertimpa Transgender Bunuh Diri

Ilustrasi/Mayat
Sumber :
  • U-Report

VIVA.co.id – Slamet Supardiyono tak pernah menyangka, jika dirinya bakal menyaksikan langsung, detik-detik seseorang meregang nyawa dengan cara bunuh diri di atas kepalanya sendiri.

Ganas, Oxford United Catat Rekor Kemenangan Terbesar

Hal itu dialami pria berusia 53 tahun itu kemarin pagi, Minggu, 29 Mei 2016. Saat seorang wanita pria alias waria, terjun dari jembatan penyeberangan orang. Dan, tubuhnya jatuh menimpa atap mobil sedan yang tengah dikemudikan Slamet.

Peristiwa menakutkan itu, terjadi di ruas Jalan Tol Pulogebang arah Cakung, tepatnya di kilometer 51, Jakarta Timur.

Puncak Arus Balik, Banyak Pemudik Keletihan Pilih Tidur di Pelabuhan Bakauheni

Kepala Polsek Metro Cakung, Komisaris Polisi Armunanto Hutahaen menceritakan, berdasarkan laporan Slamet, saat itu, ia sedang memacu mobil Toyota Vios bernomor polisi B 2952 NB ke arah Cilincing dengan kecepatan 60 kilometer perjam.

Tiba-tiba, saat melintas di sekitar lokasi, Slamet dikejutkan dengan suara benturan keras di atap mobilnya. Saking terkejutnya, Slamet membanting stir ke median jalan, dan menghentikan laju mobilnya di tempat itu.

Kisah Heroik Anggota TNI Keturunan Tionghoa Tak Bocorkan Rahasia Negara Meski Disiksa Musuh

"Dia kaget, karena di atasnya ada tubuh manusia, dan begitu jatuh kepala korban menghantam mobil saksi (Slamet). Sampai kaca mobilnya pecah," kata Armunanto Hutahaen, Senin, 30 Mei 2016.

Menurut Armunanto Hutahaen, Slamet sempat mengalami syok berat atas peristiwa itu. Karena, Slamet melihat dengan mata kepalanya sendiri, sang waria berpakaian baju kaus hitam dan celana jeans, tewas bersimbah darah di atas mobilnya.

"Saat menceritakan kronologinya, dia (Slamet) masih terlihat syok dan seperti kebingungan dia," kata Armunanto.

Slamet sempat bingung harus berbuat apa. Beruntung seorang pengendara mobil yang melihat peristiwa menyarankan Slamet untuk melaporkan apa yang dialaminya ke kepolisian.

Atas laporan Slamet itu, kepolisian datang ke lokasi dan mengevakuasi jenazah waria itu, dari atap mobil. "Korban kita bawa ke RS Polri Kramat Jati sedangkan saksi kita periksa, dan saat diperiksa saksi terlihat masih sangat syok," ujar Armunanto.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya