Ahok Mau Permak Toilet di Monas Sebersih di Mal

Para pengunjung Monumen Nasional di tengah cuaca terik beberapa waktu lalu.
Sumber :
  • VIVA.co.id/Ahmad Rizaluddin

VIVA.co.id – Kurang layaknya fasilitas toilet umum di Monumen Nasional (Monas) membuat para pengunjung selama ini kesulitan untuk buang hajat. Efeknya, pengunjung memilih tahan dahaga dan lapar lantaran tak mau menggunakan fasilitas toilet yang kurang nyaman dipakai.

2 Alasan PDIP Jagokan Ahok Kembali Pimpin Jakarta 2024

Menanggapi banyaknya keluhan seperti itu, Gubernur DKI Jakarta, Basuki T Purnama, mengungkapkan aparatnya akan membangun toilet di Monas yang bakal sekelas pusat perbelanjaan atau mal.

"Kami akan bangun toilet sekelas mal. Kenapa sekelas mal? Karena banyak ibu-ibu enggak mau minum, karena repot ke toilet yang pintunya kecil," kata Ahok saat di Salemba, Jakarta Pusat, Sabtu 28 Mei 2016

Ayu Thalia Tunjukan Bukti Memar Kaki Diduga Dianiaya Nicholas Sean

"Kan enggak mungkin lama-lama betah di taman. Enggak berani makan dan minum. Itu sengsara benar karena toilet [tidak layak pakai]," lanjut dia.

Maka, Ahok menjelaskan, nantinya toilet-toilet di Monas akan dipermak habis dan bakal dijaga petugas, mirip di pusat-pusat perbelanjaan mewah. Hal itu, terangnya, guna menjaga agar toilet tetap bersih, juga mengantisipasi pencurian kertas tisu dan kelengkapan di toilet.

Jawaban Tegas Ahok Soal Stop Kartu Kredit Pertamina Limit Rp30 M

"Kalau tisu di toilet memang hilang, itu oknum juga biasanya ibu-ibu. Nanti kita taruh orang dalam toilet, kerja di dalam jadi toilet enggak mungkin bau. Kita pasang AC dan exhaust fan. Kita harapkan toilet selalu kering," lanjut Ahok.

Untuk rencana awal, akan ada delapan lokasi pembangunan toilet di kawasan Monas, dan nantinya hal itu juga akan dilakukan pada taman-taman di Jakarta lainnya.

Nantinya, semua orang, baik penyandang disabilitas atau tidak, tidak perlu khawatir lagi untuk menggunakan toilet yang ada di taman seperti selama ini.

(ren)
 

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya