- VIVA.co.id/istimewa
VIVA.co.id – Kasus kekerasan seksual pada perempuan dan anak di bawah umur, khususnya di kawasan Jakarta terus meningkat sejak 2006 hingga 2015. Faktornya juga datang dari berbagai hal.
Kepala Bidang Program Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Anak (P2TP2A), Margaretha Hanita mengatakan, kekerasan ini banyak menimpa anak usia remaja, atau sekitar 5 sampai 17 tahun.
"Ternyata dari tahun 2006 -2015 kasus kekerasan di Jakarta naik terus, tidak pernah turun," kata Margaretha saat Focus Group Discussion, Peran Serta Masyarakat Dalam Pencegahan Kekerasan Anak dan Kejahatan Seksual, Jakarta Barat, Kamis, 26 Mei 2016.
Dia juga menyatakan, tindak kejahatan ini bahkan tak sedikit atau mayoritas pelakunya adalah orang-orang terdekat seperti keluarga para korban itu sendiri.
Oleh karena itu, ia meminta kepada para aparat penegak hukum untuk segera menanggulangi tingginya tingkat kekerasan anak dan perempuan di Jakarta. Anak-anak dianggap punya hak perlindungan yang memang harus ditegakkan.
"Untuk itu, pada kesempatan FGD yang diselenggarakan oleh Polres Jakbar ini, saya meminta kepolisian segera bertindak pada kasus kekerasan ini," ucap dia.
Laporan: Jeffry Yanto Sudibyo
Perkosa Pacar Sambil Merekam Buat Mengancam, Seorang Pemuda Dicokok Polisi
Kronologi terjadinya kasus pemerkosaan, berawal ketika pelaku Sr (19) mengajak Korban NS yang tak lain pacar pelaku, untuk menikmati malam mingguan.
