Tegar Babak Belur Gara-gara Nekat Curi Motor Polisi

Ilustrasi barang bukti pencurian.
Sumber :
  • VIVA.co.id/ Anwar Sadat

VIVA.co.id – Seorang pemuda babak belur diamuk massa, akibat mencuri sebuah motor Rabu sore tadi, 25 Mei 2016. Pemuda ini hanya bisa menahan rasa sakit atas luka yang diterimanya, karena ketahuan mencuri motor anggota buru sergap (Buser) Polres Jakarta Utara.

Maling Motor Zaman Sekarang Cuma Butuh Waktu 5 Detik

Pelaku yang bernama Tegar berniat mencuri motor bersama temannya, Amat. Tegar mempunyai peran sebagai pemetik (pengambil motor) dan sudah mengincar motor Mio milik Ite (38) warga Cilincing,  Jakarta Utara.

"Saya cuma diajak. Teman saya, si Amat yang ngajak,” kata Tegar.

Viral Pria Mengaku Anggota TNI Bawa Kabur Motor Orang

Tegar tidak mengetahui motor yang dicolongnya milik siapa. Ia hanya mengambil motor dan membawanya kabur. "Ya, mana saya tau itu motor polisi," ucap dia.

Saat ditanya hasil penjualan motor untuk apa,  Tegar menyebut uangnya untuk pesta sabu dengan teman lainnya.

Motor Gede Ini Balik Dalam Kondisi Utuh, Setelah 4 Tahun Dicuri

"Biasanya nih, habis nyolong terus ngejual motor kita nyabu.  Ya, saya sih diajak saja," kata nya.

Namun, sialnya, amukan massa itu hanya menimpa Tegar, sedangkan temannya berhasil kabur. Polisi yang mengetahui kejadian ini langsung mendatangi lokasi.

Seorang anggota patroli Sabhara Polres Metro Jakarta Utara, Brigadir Kepala M Irwan Borneo, menjelaskan, jika motor yang dicuri oleh Tegar merupakan milik polisi yang sengaja diparkir di kawasan Semper Barat, Cilincing.

“Motor rekan kita lagi diparkir,  ternyata dicolong sama dia.  Tegar ini panik dan jatuh habis itu warga yang melihat dan mendengar teriakan korban langsung memukuli pelaku," kata Irwan yang rumahnya tak jauh dari lokasi.

Pelaku yang babak belur dibawa ke Bidokkes Polres Jakarta Utara untuk menjalani pengobatan.  Irwan menambahkan,  tidak hanya motor yang dicuri,  warga sekitar juga sudah sering lihat pelaku mencuri burung dan sepeda. 

"Jadi dia sudah di incar sama warga. Apalagi warga juga hafal muka nya pelaku," ujar Irwan.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya