- VIVA.co.id/Fajar Ginanjar Mukti
VIVA.co.id - Partai Gerindra diminta mengusung Sandiaga Uno dalam kontestasi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Jakarta pada 2017 mendatang. Salah satu alasannya, Sandiaga dianggap bukan sosok yang mudah pindah ke partai lain setelah berkuasa.
"Sandiaga Uno paling pantas mewakili Gerindra dalam Pilkada Jakarta. Apalagi, peluang Sandi berperilaku kutu loncat sangat kecil ke depannya seperti yang dilakukan oleh Ahok," kata pengamat politik dari Universitas Jayabaya, Igor Dirgantara, saat dihubungi melalui sambungan telepon, Rabu 25 Mei 2016.
Igor berpendapat bahwa Sandiaga lebih loyal terhadap Partai Gerindra. Apalagi, menurutnya, saat ini Jakarta butuh pemimpin baru yang juga ikhlas menuntaskan masa jabatannya sebagai Gubernur selama lima tahun jika terpilih.
"Sandiaga Uno yang paling serius maju di Pilgub DKI 2017, tanpa permusuhan dalam menyerang pribadi Ahok, kecuali program kerjanya untuk warga DKI Jakarta," ujar dia.
Selain itu, menurut Igor, Sandiaga merupakan sosok yang relatif muda. Ini sesuai dengan syarat pemimpin ideal yang disebut Prabowo Subianto, selain santun dan good looking.
"Prabowo pernah mengatakan bahwa salah satu ciri pemimpin ideal adalah yang gagah dan ganteng seperti Salahuddin Al-Ayyub," tutur dia.
Partai Gerindra saat ini masih menggodok nama-nama calon Gubernur dan Wakil Gubernur untuk diusung dalam Pilkada DKI Jakarta. Saat ini, ada tiga nama yang muncul untuk mewakili partai berlambang Kepala Burung Garuda tersebut, yakni Sandiaga Uno, Yusril Ihza Mahendra, dan Mayjen TNI (Purnawirawan) Safrie Syamsuddin. (asp)
Turis China Tewas Usai Jatuh ke Jurang Ijen, Menpar Ingatkan Pengunjung Untuk Patuhi Aturan
Terkait dengan insiden yang terjadi pada turis asal China di Ijen, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Uno angkat bicara
