- VIVA.co.id/Riska Herliafifah
VIVA.co.id – Wakil Gubernur DKI Jakarta, Djarot Saiful Hidayat meminta Kementerian Pariwisata memperhatikan destinasi terbaik yang ada di Jakarta, khususnya kawasan wisata yang berada di wilayah Jakarta Utara.
Menurut Djarot, Kementerian Pariwisata harus memprioritaskan pengembangan wisata di Jakarta Utara, karena di kawasan itu terdapat banyak peninggalan sejarah masa pemerintahan kolonial Belanda.
Djarot mengatakan, ada tiga objek peninggalan sejarah yang tak bernilai harganya di wilayah Jakarta Utara. Sayangnya, kini kondisinya memprihatinkan.
"Yang pertama di Marunda, di rumah Si Pitung. Kondisinya memprihatinkan. Saya di Blitar mengembangkan pariwisata di sana, luar biasa. Yang kedua di Gereja Tugu, kondisinya menyedihkan. Yang ketiga di Stasiun Kota itu bagus banget," ujar Djarot di Balai Kota Jakarta, Selasa, 24 Mei 2016.
Lebih lanjut mantan Wali Kota Blitar itu mengatakan, telah meminta Dinas Pariwisata DKI Jakarta, untuk menyediakan anggaran revitalisasi dari Anggaran Pendapatan dan Biaya Daerah Provinsi (APBDP), agar kawasan wisata, terutama museum sebagai tempat menyimpan cerita sejarah.
"APBDP kalau bisa dan itu sudah saya sampaikan," katanya.
Dirinya juga mengatakan, agar dilakukan pemerataan destinasi wisata di kawasan ibu kota. Hal tersebut guna menarik wisatawan lokal maupun internasional dengan banyaknya pilihan wisata.
"Ya, bukan hanya itu tapi semua museum. Semua destinasi wisata sehingga betul-betul pilihannya banyak di Jakarta, terutama di Jakut. Selama ini kan kita selalu Jakarta Selatan, Situ Babakan ya, Utara agak terabaikan," katanya.
Selain itu dirinya juga menginginkan, hal tersebut segera direalisasikan agar kelak anak-anak bangsa mengetahui situs budaya yang ada. Sehingga tidak menjadikan mal atau pusat perbelanjaan, sebagai tujuan wisata.
"Supaya anak-anak kita bukan wisatanya di mal. Pertunjukkan bagus. Di depan Pitung kan ada empang. Saya tanya, empang siapa itu? Punya Dinas Kelautan. Masukin ikan, ada lomba mancing di situ aduh senang banget anak-anak kita," katanya.
Sebelumnya diketahui orang nomor dua di DKI Jakarta ini melakukan inspeksi mendadak (sidak) di Museum Kebaharian, Rumah Si Pitung, Marunda, Jakarta Utara, Minggu, 22 Mei 2016.
