Tebet Jadi Sasaran Utama Razia KTP
VIVAnews - Pascaledakan bom di Hotel JW Marriot dan Ritz Carlton, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta kembali mengintensifkan razia kartu tanda penduduk atau KTP. Sasaran utamanya adalah warga yang bermukim di kawasan yang banyak tumbuh rumah kos dan kontrakan.
"Seperti Tebet dan Setiabudi karena banyak kos dan kontrakan," kata Kepala Suku Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Jakarta Selatan, Valentino, kepada VIVAnews, Rabu 22 Juli 2009.
Operasi ini merupakan salah satu upaya untuk menertibkan imigran sesuai UU Kependudukan. "Di Jakarta Timur, operasi yustisi kependudukan akan diintensifkan di kawasan Jatinegara dan Cililitan" kata Kepala Suku Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Jakarta Timur, Jufri.
Operasi yustisi akan digelar serentak dalam waktu dekat. Masing-masing suku dinas tengah membahas persiapan teknis. "Rencananya akhir bulan ini, untuk minggu kedua bulan Agustus serentak di lima wilayah," kata Valentino.
Hari ini, sebanyak 20 orang warga yang tinggal di kawasan Grogol Utara, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan terjaring razia kependudukan. Mereka tidak memiliki KTP Jakarta. Mereka yang menghuni rumah kontrakan dan tempat kos itu mayoritas berasal dari Jawa Tengah dan Jawa Barat. Mereka akan disidang di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan Jumat 24 Oktober 2008.
Cara Taspen Perkuat Srikandi Jadi Penggerak Finansial
PT Dana Tabungan dan Asuransi Pegawai Negeri (Taspen) menegaskan komitemnnya terus mengoptimalkan peran Srikandi jadi penggerak finansial.
