Notaris Ini Nekat Lawan Ahok di Pilkada Jakarta 2017

Trie Sulistiowarni daftar jadi bakal calon gubernur DKI Jakarta
Sumber :
  • Istimewa

VIVA.co.id – Partai Kebangkitan Bangsa mendapat satu lagi bakal calon gubernur DKI Jakarta dari kaum perempuan. Setelah Hasnaeni atau wanita emas, kini yang percaya diri menantang Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok ialah Trie Sulistiowarni.

SBY Sindir Kejanggalan Pilkada DKI 2017

Trie yang merupakan notaris ini menyerahkan formulir pendaftaran bakal calon DKI 1 itu ke kantor DPW PKB Jakarta, Kamis sore tadi, 5 Mei 2016. Usai menyerahkan formulir, Trie menjelaskan alasannya nekat mendaftarkan diri menjadi calon Gubernur DKI Jakarta.

"Setelah istikharah akhirnya saya memutuskan untuk mendaftar ke PKB. Saya memang bisa dibilang terlambat mendaftar. Karena saya mendaftar justru di saat partai-partai lain seperti PDIP dan Demokrat sudah menutup pendaftaran. Tetapi di saat-saat terakhir ini cukup kuat dorongan dari sejumlah pihak," ujar Trie.

Pilpres 2019 Diharapkan Tak Seperti Pilkada DKI, Marak Hoax

Trie juga mengaku serius saat mendaftarkan diri menjadi calon orang nomor satu di Jakarta itu. "Saya tidak mungkin membuang-buang waktu dengan mendaftar kalau tidak serius,” kata dia.

Sementara itu, Trie memaparkan visi dan misinya sebagai calon Gubernur DKI.

Ahmad Dhani Tersangka Ujaran Kebencian?

“Secara garis besar, visi misi kami mungkin ada kemiripan dengan kandidat lain seperti soal peningkatan pelayanan publik dalam arti luas, pembangunan yang mengedepankan budaya, pemerintahan yang bersih, dan sebagainya. Tetapi saya juga punya program khusus sesuai dengan bidang keahlian saya,” ucap Direktur Eksekutif Pemberdayaan Masyarakat Pertanahan Indonesia ini.

Menurut Trie, problem utama DKI Jakarta sebenarnya bukan cuma soal kemacetan dan banjir. “Masalah yang tak kalah penting di ibukota adalah soal pertanahan. Munculnya berbagai persoalan yang kini berujung pada penggusuran seperti kasus Luar Batang, Kalijodo dan sebagainya itu adalah salah satu imbas dari tidak adanya kepastian kebijakan soal pertanahan di DKI Jakarta,” ujarnya.

Susilo Bambang Yudhoyono (SBY)

SBY Sebut Kultur Politik Tanah Air Berubah Sejak Pilkada DKI 2017

"Saya berani mengatakan bahwa politik kita telah berubah."

img_title
VIVA.co.id
10 November 2018