Kapal Kandas di Kepulauan Seribu Gara-gara Minim Rambu

Kapal Sabuk Nusantara 46 kandas saat angkut warga liburan
Sumber :
  • VIVA.co.id / Danar Dono

VIVA.co.id – Bupati Kepulauan Seribu, Budi Utomo, geram dan menegur Suku Dinas Perhubungan dan Transportasi (Sudinhubtrans) Kabupaten Kepulauan Seribu, terkait kandasnya kapal perintis Sabuk Nusantara

KM Lestari Maju Kandas, Satu dari 4 Korban Tewas Disebut Bayi

"Itu lah! Kejadian itu sebuah peringatan. Setidaknya, saya minta pada Sudinhubtrans Kepulauan Seribu, tolong itu dipasang dan perbanyak lampu penanda karang,” ujarnya pada media, Kamis 5 Mei 2016.

Walau tidak sampai menelan korban jiwa, Budi berharap, ada program pemasangan lampu penanda karang di lautan atau di perairan dangkal dan banyak karang. Hal itu, menurut dia, untuk mempermudah nakhoda memandu kapal.

15 Pulau Cantik di Kepulauan Seribu

"Peristiwa Kapal Sabuk Nusantara 46 yang menabrak karang di Pulau Gosong Sekati, saya katakan kembali, sebuah peringatan. Dari awal, sudah saya sampaikan ke Sudin Perhubungan, agar segera melakukan penambahan lampu rambu-rambu karang," terangnya.

Menurutnya, beberapa kawasan di perairan Kepulauan Seribu yang memerlukan pemasangan lampu penanda karang, yakni di perairan Pulau Pramuka, Pulau Kelapa, Pulau Tidung, dan Pulau Untung Jawa.

Korban Kapal Tenggelam Ditemukan 2 Mil dari Kepulauan Seribu

"Itu harus diperdalam bawahnya, supaya kapal besar itu bisa lewat. Karena, pada saat dangkal atau ombak, dan belokannya sedikit, kapal  bisa menyenggol karang,” jelasnya.

Selain menambah rambu peringatan, ia juga meminta pihak Sudinhubtrans Kepulauan Seribu untuk melakukan pendalaman alur dan pelebaran di sekitar perairan Pulau Gosong Sekati.

"Pulau Gosong itu lah yang termasuk harus segera dilakukan pendalaman alur dan pelebaran. Kalau tidak segera dilakukan, akan terjadi lagi seperti Kapal Sabuk Nusantara. Entah kapal lain juga mengalami hal sama nantinya," ucapnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya