Lurah dan Camat Babak Belur Dikeroyok Warga Luar Batang

Wajah Luar Batang
Sumber :
  • Irwandi Arsyad - VIVA.co.id

VIVA.co.id –  Lurah, Camat dan Sekretaris Camat Penjaringan, Jakarta Utara, jadi korban amukan warga di Luar Batang, Penjaringan, Jakarta Utara. Senin malam. Bahkan mereka dikabarkan sempat terkepung di wilayah Luar Batang.

Revitalisasi Luar Batang Tetap Jalan, Ada atau Tak Ada Ahok

Salah satu warga Pasar Ikan, Upi Yunita, mengatakan, peristiwa itu bermula saat Camat, Lurah dan rombongan Satpol PP mendatangi kawasan Luar Batang, untuk berdialog bersama perwakilan warga terkait kelanjutan program revitalisasi kawasan Luar Batang.

"Kena dikeroyok kayanya (Lurah, Camat dan Sekcam). Satpol PP juga kena. Terus mobil Sekda dirusak. Tadi awalnya sedang ada rapat sekitar jam 21.00 WIB di kantor sekret Luar Batang itu untuk membahas kelanjutan revitalisasi. Tapi infonya tadi, hasilnya enggak memuaskan kayanya," kata Upi saat dihubungi, Selasa, 3 Mei 2016.

Sandiaga Minta Ahok Sentuh Hati Warga Luar Batang

Dia melanjutkan, beberapa warga yang berada di luar sekretariat merasa tidak terima dan merangsek masuk. Adu mulut dan saling pukul antara warga dan Camat beserta rombongannya tak bisa dihindari. Menurut Upi, salah seorang Satpol PP terluka parah hingga harus dibawa ke RS Atmajaya.

"Satpol PP yang kena ciri-cirinya itu kepala botak, badannya gede, infonya orang Rawa Bebek," ujar Upi.

Massa Bakar Ban, Bentrok di Depan Gedung KPK Kembali Pecah

Lurah Penjaringan, Suranta, pun belum memberi konfirmasi dengan tidak menjawab telepon awak media.

Kesaksian juga diungkapkan oleh warga Luar Batang berinisial JN yang menyebut bahwa Lurah beserta rombongan masuk ke Luar Batang sekitar pukul 22.00 WIB. Menurut JN, Lurah bersama 2 anggota Satpol PP bermaksud berdiskusi dan menanyakan sertifikat yang dimiliki oleh warga Luar Batang.

"Jadi itu Lurah masuk ke Luar Batang sekitar jam 22.00 WIB kurang. Lurah sama Satpol PP maksudnya nanyain sertifikat tanah, tapi warga menolak sampai akhirnya ada pengeroyokan," kata JN.

Sementara itu, pihak Kepolisian Sektor Penjaringan, Jakarta Utara, belum ada yang memberikan konfirmasi. Kapolsek AKBP Ruddy maupun Kanit Reskrim Penjaringan, Kompol Bungin Misalayuk, belum memberikan konfirmasi.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya