Jokowi Tagih Ahok Soal Kesiapan Gelar Asian Games di Jakarta

Presiden Joko Widodo bersama Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama, beberapa waktu silam.
Sumber :
  • Instagram @basukibtp

VIVA.co.id – Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama, mengungkapkan Presiden Joko Widodo menyinggung soal kesiapan beberapa lembaga pemerintah, termasuk Pemerintah Provinsi DKI, untuk menyelenggarakan Asian Games Jakarta - Palembang 2018, yang akan diselenggarakan dua tahun lagi. Dalam rapat terbatas (ratas) di Kantor Presiden, salah satu agendanya adalah membahas kesiapan Indonesia menyelenggarakan ajang olah raga empat tahunan terbesar bagi bangsa-bangsa se-Asia itu.

Catatan Olahraga 2018: Sukses Besar Indonesia di Asian Games

"Presiden mau pastikan semua proses sesuai jadwal," ujar Ahok, sapaan akrab Basuki, di Balai Kota DKI, Senin, 2 Mei 2016.

Ahok mengatakan, kepada bekas rekannya di DKI itu, ia menjamin pengerjaan dua arena bertanding yang menjadi tanggung jawab DKI, yaitu arena balap sepeda Velodrome di Rawamangun, Jakarta Timur, dan arena berkuda (equestrian) di Pulomas, dapat diselesaikan tepat waktu.

Bappenas: Dampak Ekonomi Asian Games ke RI Bisa Lebihi Prediksi

PT. Jakarta Propertindo tengah bersiap memulai pekerjaan revitalisasi Velodrome bulan ini. Sementara, Pemerintah Provinsi DKI baru menertibkan lahan yang diperlukan di sekitar arena pacuan kuda Pulomas untuk memperluas arena itu.

"Saya laporkan saja bahwa (pengerjaan) Velodrome dan (arena) equestrian tepat waktu," ujar Ahok.

Sejarah Asian Games dan Posisi Indonesia

Ahok mengatakan, ia juga menjanjikan pembangunan moda transportasi kereta ringan atau Light Rail Transit (LRT) yang menjadi tanggung jawab DKI, akan selesai tepat waktu. Rute pertama yang dibangun diubah menjadi Kelapa Gading - Rawamangun - Pulomas.

Hal lain yang dilaporkan adalah rencana penghapusan jalur lambat dan median di Jalan Sudirman - Thamrin. Proyek itu akan dimulai di awal tahun 2017, dan ditargetkan selesai bersamaan dengan peresmian simpang susun Semanggi pada tanggal 17 Agustus 2017.

"Saat peresmian simpang susun Semanggi, (Jalan Sudirman) itu sudah jadi empat jalur. Dua jalur untuk masuk ke simpang susun, dua jalur untuk lurus," ujar Ahok.

(ren)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya