Hari Buruh, Ini Kata Ahok

Gubernur DKI Jakarta nonaktif Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok.
Sumber :
  • U-Report

VIVA.co.id – Hari ini, ribuan buruh turun ke jalan melakukan aksi demonstrasi untuk memperingati Hari Buruh Internasional atau May Day 2016.

Pemerintah Harus Tetap Perjuangkan Nasib Buruh

Menanggapi aksi demonstrasi yang dilakukan oleh para buruh ini, Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok mengatakan, tak khawatir dengan May Day yang dipilih para buruh untuk menyuarakan tuntutan mereka di jalanan.

"May Day saya kira sudah dijamin mereka (buruh), tidak akan anarki, ya sudah. Kami percaya mereka saja. Kami juga terima kasih, aparat menjaga dengan baik," kata Ahok di kediamannya di Pantai Mutiara, Pluit, Jakarta Utara, Minggu, 1 Mei 2016.

Pemerintah Akan Turunkan Bunga KUR Demi Buruh

Ahok mengaku senang karena hari peringatan buruh internasional jatuh di hari libur. "Saya kira sekadar hari libur, ya silakan saja, kurangi macet juga," ujar Ahok.

Diketahui, ribuan buruh yang mendatangi sejumlah titik di Jakarta datang dari berbagai elemen. Sebut saja, Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI), Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia (FSPMI), dan beberapa serikat buruh lainnya.

Serikat Buruh Berencana Bentuk Partai Politik

Dengan membawa sejumlah atribut, mulai dari spanduk dan poster berisi tuntutan mereka, hingga bendera panji serikat pekerjanya, para buruh tampak berteriak lantang, “Hidup buruh” berulang kali.

Beberapa tuntutan buruh yang tertulis di poster-poster tersebut antara lain, setop pemutusan hubungan kerja massal, tolak reklamasi Jakarta, tolak upah murah, dan lainnya.

Fadli Zon

DPR Minta Pemerintah Perketat Izin TKA

Para buruh asal Cina tersebut tidak mampu berbahasa Indonesia.

img_title
VIVA.co.id
2 Mei 2016