- Danar Dono - VIVA.co.id
VIVA.co.id – Adik Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia (PDI) Perjuangan, Megawati, Rachmawati Soekarnoputri, menyayangkan upaya Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) dalam penggusuran pemukiman di kawasan Pasar Ikan dan Luar Batang.
Menurut pendiri Universitas Bung Karno itu, penggusuran di kedua kawasan Penjaringan, Jakarta Utara, sarat akan kepentingan.
"Ya, diberikan secara manusiawi, ada solusinya. Bikin kampung nelayan yang bagus, begitu loh, jadi adil untuk rakyat kecil juga. Jangan kayak main gusur begini," ujar salah satu puti mantan Presiden Soekarno tersebut, Jumat, 29 April 2016.
Rachmawati juga menegaskan, bahwa dia menolak dan mengecam kegiatan reklamasi pantai utara Jakarta.
"Saya menolak, saya reklamasi jelas menolak, pasti. Diperuntukkan untuk orang the have (kalangan berduit), enggak ada keuntungannya untuk rakyat, tidak pro rakyat," katanya.
Di sisi lain,Rachmawati juga mempertanyakan seberapa pentingnya proyek reklamasi Teluk Jakarta. Menurutnya, dengan luas wilayah Indonesia saat ini, reklamasi tidak begitu dibutuhkan. Ia meminta agar Pemprov DKI tidak meniru-niru negara lain yang melakukan reklamasi.
"Reklamasi kenapa kita nyontek negara seperti Singapura. Negara Belanda. Dia tanahnya kecil. Kita ini negara kepulauan, enggak butuh reklamasi, dan untuk siapa kepentingannya?" kata Rachma.
Kesatuan Nelayan Nilai IMB Reklamasi untuk Bisnis Semata
Kepentingan bisnis dan kebutuhan lahan daratan lebih diutamakan.
