- Fajar GM - VIVA.co.id
VIVA.co.id – Sepuluh petugas Penanganan Prasarana dan Sarana Umum (PPSU) Kelurahan Menteng Dalam, Kecamatan Tebet, Jakarta Selatan, menjadi pengisi acara dalam peresmian Ruang Publik Terpadu Ramah Anak (RPTRA) Rasamala yang dihadiri Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok).
Di atas panggung, mereka bersemangat menyanyikan lagu semacam mars bagi para pasukan berseragam oranye yang bertugas menjaga kebersihan dan kelayakan infrastruktur umum di seluruh Jakarta.
"Bangun pagi, kami mandi, siap berkeliling Jakarta untuk bekerja. Kita jadikan Jakarta bersinar indah. Ooh... PPSU, kebanggaanku," nyanyi para anggota PPSU itu, Jum'at, 29 April 2016.
"Aku lihat saluran air penuh pasir. Mari ke mari PPSU. Aku lihat ada pohon tumbang, mohon ditinjau. Aku lihat sampah berserakan di jalan, mari ke mari PPSU," lanjut mereka.
Dalam sambutannya, Ahok memuji seluruh petugas PPSU di Jakarta. Menurutnya, keberadaan PPSU yang ia atur dengan Peraturan Gubernur (Pergub) DKI nomor 6 tahun 2016, tidaklah bertujuan menghilangkan budaya khas Indonesia, yaitu gotong royong, di DKI Jakarta.
Keberadaan petugas PPSU, justru mendorong gotong royong. Setiap kantor kelurahan di Jakarta, merekrut petugas PPSU dari warga sekitar. Karena petugas yang menjaga kebersihan lingkungan adalah tetangga sendiri, warga, minimal menjadi segan membuang sampah sembarangan. Dengan demikian, bersama para petugas, warga turut menjaga kebersihan lingkungannya.
"Petugas PPSU itu penggerak gotong royong. Warga, kalau enggak sempat bersihin lingkungan, minimal jangan ikut buang sampah sembarangan," ujar Ahok.
13 Ribu Pasukan Oranye Dapat Asuransi Kecelakaan Gratis
Kerja pasukan ini berisiko tinggi.
