- VIVA.co.id / Awar Sadat
VIVA.co.id – Hujan yang mengguyur kawasan Ibukota sejak Kamis dini hari, 21 April 2016, mengakibatkan kawasan Hek Kramat Jati, Jakarta Timur, terendam banjir.
Menurut Dewi, petugas Informasi Lalulintas Jasa Marga, untuk mengatasi kemacetan yang terjadi sejak pagi tadi, para pengendara motor diperbolehkan masuk tol Jagorawi.
"Iya benar, pemotor tadi pagi diperbolehkan masuk tol dari mulai TL (traffic light) Keramik atau TMII sampai ke UKI Cawang," ujar Dewi ketika di konfirmasi VIVA.co.id, Kamis, 21 April 2016
Sementara itu, Kasatlantas Polres Metro Jakarta Timur Ajun Komisaris Besar Polisi Sutimin mengatakan, para pengendara motor diperbolehkan masuk tol untuk mengurai kemacetan yang terjadi di depan pul Bluebird, Hek, Kramat Jati.
"Saat ini air sudah menggenangi di kedua arah lalu lintas depan pul Blue Bird di Hek. Ketinggian air saat ini sekitar 40 hingga 50 cm makanya cukup sulit untuk dilalui sepeda motor," ujar Sutimin.
Namun, menurut Sutimin, pengalihan motor ke jalur tol tersebut hanya sampai jam 10.30 WIB. Pembatasan itu dilakukan lantaran pada jam tersebut bukan lagi termasuk ke dalam jam lalu lintas orang yang berangkat kerja.
Selain itu, kata dia, pengendara motor masuk ke tengah tol sangat berbahaya. "Jadi kami evaluasi tadi, dan hasilnya mulai jam 10.30 WIB motor tidak lagi masuk tol. Lalu lintasnya nanti akan dialihkan ke jalur lain seperti dari Pondok Gede dan Pasar Rebo," ujar dia.
(ren)
