Ahok Tunggu Dua Pekan Evaluasi Penghapusan 'Three in One'

Kondisi ruas jalan yang diberlakukan 3 in 1.
Sumber :
  • VIVAnews/Anhar Rizki Affandi

VIVA.co.id - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta mulai menerapkan uji coba penghapusan three in one mulai hari ini, Selasa 5 April 2016. Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama mengatakan, evaluasi hasil uji coba akan dilihat dalam dua minggu ke depan.

Rusun Cup, Cara DKI Memanusiakan Mantan Pemukim Ilegal

Meskipun begitu, Ahok, sapaan Basuki, menilai pemberlakuan three in one sebelumnya bertujuan untuk membatasi jumlah kendaraan roda empat pada waktu-waktu tertentu di sejumlah jalan protokol di Jakarta, sudah merupakan keputusan tepat.

"Nanti, polisi akan ukur kemacetan, emang idealnya itu sudah benar. Kan, korbanin anak enggak mau juga. Kita pikir setelah evaluasi dua minggu ini akan kita lihat," ujar Ahok di Balaikota, Jakarta, Selasa 5 April 2016.

Alasan Lelang Proyek Anak Buah Ahok Selalu Gagal

Menurut Ahok, Electronic Pricing Road (ERP) sebagai solusi pengganti three in one terus dipersiapkan. Selama itu, perbaikan kualitas busway, terutama koridor satu menjadi prioritas.

Sebelumnya, Pemda DKI memutuskan menguji coba penghapusan three in one, karena kerap disalah gunakan oleh joki yang mengakibatkan ekploitasi anak.

Pemprov DKI Timbun Dana Kesejahteraan Rakyat Rp13 Triliun

"Kita enggak mau joki-joki ini manfaatkan anak-anak, kalau cuma kasih lapangan kerja okelah. Tetapi, kalau kasih anak obat tidur kan masalah," kata Ahok. (asp)

Dirjen Otonomi Daerah Kemendagri Soni Sumarsono

Pengganti Ahok Minta Demonstran Tak Terprovokasi

Pendemo boleh unjuk rasa asalkan tertib.

img_title
VIVA.co.id
4 November 2016