Budi Waseso: Ada Transaksi Narkoba Rp3,6 Triliun

Kepala BNN, Komjen Pol Budi Waseso.
Sumber :
  • VIVA.co.id/ Anwar Sadat

VIVA.co.id – Badan Narkotika Nasional (BNN) tak pernah berhenti memberantas sindikat narkotika yang menyuplai barang ke Indonesia. Bahkan, saat ini BNN tengah menelisik satu jaringan yang total transaksinya mencapai Rp3,6 triliun.

Buwas Lapor Wapres, Ada Mantan Pengurus Kuasai Aset Pramuka

"Saya sedang menelisik satu jaringan yang nilainya mencapai Rp3,6 triliun. Itu satu jaringan loh," ujar Kepala BNN Komisaris Jenderal Budi Waseso, Selasa, 29 Maret 2016

Budi menjelaskan, jaringan yang dimaksud yakni peredaran narkobanya hingga ke berbagai daerah, lembaga pemasyarakatan (lapas) di Indonesia, dan luar negeri.

Begini Cara Buwas Tutup Bunga Utang Bulog pada 2020

Pria yang akrab disapa Buwas ini juga mengatakan, tengah bekerja sama dengan Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) dan Otoritas Jasa Keuangan (OJK), untuk membekukan uang milik gembong narkoba itu.

"Sekarang masih didalami, kami ungkap karena aset sudah kami bekukan. Jaringan ini beredarnya macam-macam, ada yang dari lapas, ada yang luar negeri juga ada," kata dia.

Eks Dirut Bulog Tantang Budi Waseso Buktikan soal Pemalsuan Beras

Meski tak menyebutkan rinci jaringan yang dimaksud, Buwas berjanji akan segera mengungkapnya kepada publik.

"Tunggu saja, ini akan kami ungkap. Tim sekarang sedang bekerja," kata dia.

Direktur Utama Perum Bulog Budi Waseso.

Stabilkan Harga Pangan, Bulog Gelar Operasi Pasar di Jakarta

Operasi pasar dilakukan di lima titik.

img_title
VIVA.co.id
18 Maret 2020