- VIVA.co.id/Muhamad Solihin
VIVA.co.id – Sepuluh orang perwakilan sopir taksi yang tergabung dalam Paguyuban Pengemudi Angkutan Darat (PPAD) sempat diterima oleh Deputi bidang Hubungan Kelembagaan dan Kemasyarakatan Kementerian Sekretaris Negara (Kemensesneg). Pertemuan yang selesai dilakukan pukul 15.30 WIB belum bisa memuaskan para demonstran. Mereka kemudian dijadwalkan akan bertemu dengan Menko Polhukam Luhut Binsar Pandjaitan.
"Enggak ada keputusan di sana. Kami diterima oleh Pak Dadan Wildan, Deputi Bidang Hubungan Kelembagaan dan Kemasyarakatan Kemensesneg," kata Sodikin, salah seorang perwakilan PPAD di Jakarta, Selasa 22 Maret 2016.
Mereka lalu berangkat menemui Menko Polhukam Luhut Binsar Pandjaitan di kantornya. Sodikin dan perwakilan sopir lainnya kemudian langsung menuju Kantor Menko Polhukam untuk menyampaikan aspirasi.
"Ini mau ke kantornya Pak Luhut. Kami diminta untuk menyampaikan aspirasi yang selama ini menjadi tuntutan kami," kata Sodikin sambil menaiki mobil Satpol PP menuju kantor Menko Polhukam.
Dari pantauan VIVA.co.id, massa pengunjuk rasa hingga kini masih bertahan di halaman parkir silang Monas yang berada di seberang Istana Kepresidenan. Mereka tampak menghabiskan waktu dengan berbincang-bincang dengan sesama rekannya.
Kapolri Minta Jajarannya Proaktif Redam Bentrok Pengemudi
"Lakukan langkah proaktif, kalau ada yang melanggar tindak tegas".
