Sopir Taksi Sweeping Ojek Online

Macet di kawasan Gatot Subroto arah Slipi, Jakarta, Selasa, 22 Maret 2015.
Sumber :
  • VIVA.co.id/ Moh Nadlir

VIVA.co.id - Para sopir taksi massa Paguyuban Pengemudi Angkatan Darat (PPAD) melakukan sweeping terhadap ojek online di Jalan Gatot Subroto menuju Grogol, Slipi, Jakarta Barat. Tak hanya di situ, aksi yang sama juga mereka lakukan di Jalan Jenderal Sudirman mulai dari kawasan Bundaran Senayan menuju Bundaran Hotel Indonesia.

Pemerintah Harus Buat Aturan Rinci Soal Transportasi Online

Para ojek online pun terpaksa menghindari ruas jalan yang dilakukan sweeping oleh sopir taksi. Bahkan, para ojek online tersebut juga mencopot segala atribut seperti helm dan jaket yang menjadi identitas para ojek online itu.

Sementara itu, pantauan VIVA.co.id, Selasa, 22 Maret 2016, di Jalan Gatot Subroto mengarah ke arah Slipi dan Grorol macet parah. Para sopir taksi memarkir kendaraannya di jalur Transjakarta.

Pengamat: Pemerintah Lindungi Pengusaha Taksi Konvensional

Akibatnya, bus Transjakarta harus keluar jalur berebut jalan dengan mobil pribadi, angkutan umum lain dan para pemotor. Di Jalan Jenderal Sudirman mengarah ke Bundaran HI, akibat demo para sopir taksi itu, kemacetan pun tak terhindarkan.

Seperti diketahui, para sopir taksi tersebut menuntut pemerintah untuk memberi tindakan tegas dengan membekukan operasional angkutan umum yang menggunakan mobil berpelat hitam. Mereka menilai operasional kendaraan itu melanggar Undang Undang Nomor 22 Tahun 2009 tentang Angkutan Jalan.

Kapolri Minta Jajarannya Proaktif Redam Bentrok Pengemudi

Sebelumnya, tuntutan serupa juga pernah disuarakan mereka saat menggelar aksi di Istana Merdeka, Jakarta pada Senin, 14 Maret 2016.

Sejumlah perwakilan demonstran yang terdiri dari pengemudi taksi, bus, angkot, dan bajaj telah diterima Menteri Sekretaris Negara Pratikno. Namun, persoalan tersebut belum mendapatkan solusi yang bersifat permanen hingga kini. (one)

Gubernur Jawa Timur, Soekarwo.

Soekarwo: Jumlah Taksi Online Harus Dibatasi

Gubernur Jatim minta sistem kuota diberlakukan bagi taksi online

img_title
VIVA.co.id
21 Maret 2017