Perlu Toilet Agar Penumpang Tak BAB di Busway
VIVAnews - Kasus seorang ibu yang tak tahan buang air besar di Bus Transjakarta menjadi kritik untuk Badan Layanan Umum Transjakarta. Pengelola bus berjalur khusus itu seharusnya menyediakan fasilitas toilet untuk penumpang.
Demikian dikatakan Sekjen Masyarakat Transportasi Indonesia, Danang Parikesit, saat berbincang dengan VIVAnews, Jumat 10 Juli 2009. "Paling tidak toilet di dalam halte," kata
Bus Transjakarta sebagai angkutan umum dalam kota memang tak memiliki kewajiban untuk menyediakan toilet di dalam armadanya. Sebab secara teori, jarak jangkauan terjauhnya hanya berkisar 5 kilometer dengan waktu tempuh sekitar 20 menit.
Namun, penyediaan toilet di halte sangat diperlukan untuk mengantisipasi kebutuhan penumpangnya. Apalagi sering terjadi antrean yang lama di halte. Sebab, menunda buang air kecil dan BAB berdampak buruk terhadap kesehatan. "Itu sederhana tapi penting," ujarnya.
Pagi tadi, seorang perempuan setengah baya membuat heboh perjalanan Bus Transjakarta jurusan Blok M-Kota. Kotorannya jatuh di dekat pintu bus lantaran tak dapat menahan hasrat buang air besar saat hendak turun di Halte Al Azhar.
Kondisi tersebut tak hanya membuat sang ibu tak nyaman, tapi juga penumpang dan petugas di dalam bus. Atas kondisi itu, seluruh penumpang akhirnya dipindahkan ke bus lain melalui Halte Bundaran Senayan.
EVOS dan Pop Mie Rayakan 6 Tahun Kolaborasi, Perkuat Komitmen untuk Majukan Esport Indonesia
Evos raksasa esports Indonesia, dan Pop Mie, brand mie instan ternama, merayakan 6 tahun kolaborasi strategis mereka dalam memajukan industri esports Indonesia.
