Kisah Perpisahan Gereja Tua di Kalijodo

Gereja Bethel Indonesia di Kalijodo
Sumber :
  • VIVA.co.id/ Anwar Sadat

VIVA.co.id - Gereja Bethel Indonesia (GBI) Kepanduan di kawasan Kalijodo, Jakarta, telah 48 tahun berdiri. Hari ini diperkirakan menjadi hari terakhir bagi jemaat gereja tersebut untuk beribadah di sana. Sebab, gereja itu merupakan salah satu bangunan yang akan dibongkar Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta.

Spanduk perpisahan membentang di gereja tersebut. Spanduk berukuran sekitar 3x1 meter tersebut bertuliskan "Terima Kasih Masyarakat Kalijodo untuk 48 Tahun Kebersamaan, Tuhan Mengasihi Kita Semua".

Pemimpin gereja Pdm Timotheus Sutomo mengemukakan, awalnya berat untuk merelakan gereja tersebut digusur. Namun, pihaknya harus taat.

"Bagaimanapun, pemerintah adalah perwakilan Tuhan di dunia. Kami harus menaatinya," kata  Timotheus di GBI Kepanduan, Minggu, 21 Februari 2016.

Namun ia mengharapkan kebijaksanaan pemerintah untuk melihat permasalahan ini. "Intinya, kami ada di posisi tak akan melakukan perlawanan dan sambil juga tetap berdoa," ujarnya.

Salah satu anggota jemaat mengaku sedih. Sebab, menurutnya, hari ini menjadi hari terakhir mereka beribadah di Gereja Bethel.

"Masih banyak tadi pagi yang beribadah. Iya kemungkinan ini jadi hari terakhir kami beribadah di sini," ujar seorang jemaat yang enggan menyebutkan namanya.

 

Penggusuran Kalijodo Ternyata Ide Jenderal Tito
Gereja Katolik Santo Yusuf Pekerja di Minggiran, Plawikan, Jogonalan, Klaten, Jawa Tengah.

Patung Yesus dan Bunda Maria di Gereja Klaten Dirusak

Polisi memperkirakan pelaku perusakan sebanyak dua orang.

img_title
VIVA.co.id
11 Agustus 2016