Kasus KDRT Meningkat

DKI Segera Bentuk Perda KDRT

VIVAnews - Kasus kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) dan kekerasan terhadap anak masih tinggi di DKI Jakarta. Bahkan pada 2007 kasusnya sempat menduduki peringkat pertama di Indonesia, dengan 1.583 kasus.

Terkait hal itu, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta segera mengajukan draft Rancangan Peraturan Daerah Perlindungan Perempuan dan anak untuk 2010 mendatang.

"Perda ini penting untuk melindungi perempuan dan anak.-anak," ujar Ketua Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Anak (P2TP2A) Provinsi DKI Jakarta, Win Ritola Tasmaya, di Balaikota, Kamis 9 Juli 2009.

Pada 2007 lalu DKI Jakarta juga sudah membuat kajian akademis terkait pembentukan perda tersebut bahkan telah diajukan draftnya ke Biro hukum DKI Jakarta pada 2008 lalu.

Namun masih butuh banyak waktu untuk merumuskan pinalti atau sanksi bagi pelaku tindak kekerasan dalam rumah tangga dan terhadap anak.

"Tahun ini kita akan presentasikan soal draft perda ini ke dewan. Draft penegakan hukum itu masih perlu dibicarakan," lanjut Win.

Ditambahkan Asisten Kesejahteraan Masyarakat (Askesmas ) Pemrov DKI Jakarta, Effendi Anas mengatakan, pihaknya membutuhkan tim khusus untuk untuk merumuskan masalah pinalti atau hukuman terhadap para pelaku tindak kekerasan dalam rumah tangga.
 
Olehkarenanya, tahun ini Raperda soal perlindungan perempuan dan anak tersebut belum bisa diajukan kepada DPRD untuk disahkan.

Berdasarkan data di P2TP2A sejak tahun  2006 hingga 2008, tercatat ada 4.046 kasus KDRT dan kekerasan terhadap anak yang ditangani baik dari aspek medis, hukum maupun psikososial.

Berdasarkan data Komnas Perempuan pada 2006 tercatat ada 1.015 kasus KDRT, 2007 dilaporkan ada 1.583 kasus dan telah dinobatkan sebagai peringkat tertinggi di Indonesai dan pada tahun 2008 dengan 1.448 kasus masuk dalam peringkat ke empat di Indonesia.

Superchallenge Supermoto Race 2024 Segera Dimulai, Yogyakarta Tuan Rumah Seri Perdana
Presiden Direktur P&G Indonesia Saranathan Ramaswamy

Presiden Direktur P&G Indonesia Sebut Prospek Masa Depan Indonesia Cerah 

Presiden Direktur Procter and Gamble (P&G) Indonesia, Saranathan Ramaswamy menilai, Indonesia memiliki prospek bisnis yang cerah di masa depan.

img_title
VIVA.co.id
20 April 2024