- @TMCPoldaMetro
VIVA.co.id - Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta berencana membongkar kawasan Kalijodo, Jakarta Utara.
Meski belum diputuskan hari-H penggusuran itu, sejumlah petugas Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) dan Polri telah berjaga-jaga di lokasi tersebut.
Seperti dilansir Twitter TMC Polda Metro Jaya, Selasa, 16 Februari 2016, sejumlah petugas Satpol PP dan Polri mengamankan lokasi itu. Mereka mengantisipasi jika ada protes warga terkait rencana penggusuran kawasan yang dikenal sebagai lokasi prostitusi tersebut.
Para petugas tampak bernaung di sebuah tenda yang telah dipasang di dekat kawasan itu. Adapun situasi arus lalu lintas di depan kawasan itu ramai cenderung padat.
Seperti diketahui, Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama, berencana merelokasi warga Kalijodo. Relokasi dilakukan lantaran kawasan yang ditinggali warga merupakan daerah untuk Ruang Terbuka Hijau (RTH). Rencananya, warga akan direlokasi ke rumah susun (rusun).
Riak penolakan penggusuran itu mulai muncul. Tokoh masyarakat Kalijodo, Abdul Azis, yang dikenal dengan panggilan Daeng Azis, misalnya. Dia menolak rencana pembongkaran di kawasan tersebut. (one)
Pecahan Tembok Berlin Bersemayam di Eks Prostitusi Kalijodo
Tembok Berlin merupakan pemisah antara dua Jerman.
