- ANTARA/Muhammad Adimaja
VIVA.co.id - Wali Kota Jakarta Barat (Jakbar) Anas Effendi membantah jika relokasi warga kawasan Kalijodo hanya akan memindahkan tempat pekerja seks komersial (PSK) ke lokasi baru.
"Penertiban ini relokasi pemukiman, bukan relokasi WTS (Wanita Tuna Susila)," kata Anas di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Senin, 15 Februari 2016.
Para warga Kalijodo nanti akan diberi pilihan. Salah satunya yakni dipindahkan ke rumah susun (rusun) di Jakarta. Namun ia belum mengetahui persis di mana rusun untuk warga Kalijodo itu. "Ada di daerah DKI Jakarta. Tanya Dinas Perumahan," katanya menambahkan.
Anas melanjutkan, hanya ada satu RT yakni di RT 3 RW 10, Kelurahan Angke, Kecamatan Tambora, yang masuk wilayah Jakarta Barat. Selebihnya, lima RT ada di wilayah Jakarta Utara. "Kalau untuk wilayah prostitusi ada di Jakarta Utara."
Sebelumnya, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dan instansi lainnya, seperti polisi dan TNI, mengadakan pertemuan untuk membahas penertiban kawasan Kalijodo.
Nantinya, kawasan yang dikenal sebagai tempat perjudian dan prostitusi itu akan dibuat kawasan hijau. Sebab, wilayah tersebut termasuk Ruang Terbuka Hijau (RTH) di Jakarta.
(mus)
Pecahan Tembok Berlin Bersemayam di Eks Prostitusi Kalijodo
Tembok Berlin merupakan pemisah antara dua Jerman.
